Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Menilik UN Village, Kawasan ''Tersembunyi'' di Seoul yang Ditinggali Para Idol
11 Januari 2021 7:06 WIB
ADVERTISEMENT
UN Village, single dari Baekhyun EXO yang dirilis pada Juli 2019 lalu memulai rasa penasaran fans internasional akan apa sebenarnya pemukiman dalam lagu tersebut. Lirik UN Village sendiri menceritakan sebuah kawasan 'tersembunyi' di daerah Hannam-Dong, Seoul .
ADVERTISEMENT
Kawasan tersebut merupakan tempat romantis yang sempat jadi lokasi rahasia untuk pasangan bertemu. Lagu UN Village menambah popularitas lagu tersebut, pada Agustus 2019 lalu, mantan WANNA ONE Kang Daniel dan Jihyo TWICE kepergok berkencan di rumah Daniel yang berlokasi di daerah UN Village.
Lantas apa itu UN Village dan apa daya pikatnya?
Dilansir Kpopmap, UN Village ternyata merupakan nama lingkungan di wilayah Hannam-Dong, Seoul, Korea Selatan . Lokasinya tepat di dekat Sungai Han atau Han River dan berada di dekat Gunung Namsan.
Lokasi Hannam yang strategis membuat UN Village memiliki pemandangan indah, meskipun berada di dekat pusat kota dan Gangnam. Konon, lokasinya disebut memiliki Feng Shui yang sempurna. Selain itu, lingkungan ini dekat dengan pusat kota dan tak jauh dengan daerah Gangnam yang populer.
ADVERTISEMENT
Awalnya, UN Village ditempati oleh para diplomat dari kedutaan besar sejumlah negara, seperti Slovakia, Mesir, Arab Saudi, dan negara lainnya. Selain diplomat, mereka yang tinggal di UN Village adalah kalangan menengah ke atas, seperti eksekutif perusahaan besar, maupun para chaebol atau konglomerat Korea Selatan.
Daerah tempat tinggal kalangan eksklusif ini juga menjadi rumah selebritas ternama Korea Selatan, seperti Shin Min-ah, So Ji-sub, Lee Jong-suk, PSY, T.O.P dan Tae Yang 'BIGBANG', Kim Tae-hee & Rain, Suga 'BTS', dan banyak lainnya.
Faktor lain yang membuat properti di UN Village begitu populer adalah feng shui-nya yang baik.
"Lokasi properti yang bagus pasti ada pegunungan di belakang dan sungai di depan, dan UN Village punya keduanya, jadi dianggap lokasi terbaik," ujar Min Suh, Direktur Pengembangan Bisnis Internasional Century 21 Korea, dikutip dari Mansion Global.
ADVERTISEMENT
Di UN Village, harga rata-rata sebuah vila mewah dimulai dari 3 miliar won atau Rp 36 miliar. Sedangkan, rumah konstruksi baru dapat menelan biaya lebih dari 10 miliar won atau Rp 120 miliar. Bahkan, vila yang lebih tua di ujung UN Village seharga 1,5 miliar won atau Rp 30 miliar.
Cara lain untuk mengukur nilai real estate adalah chonse, sistem penyewaan yang unik di Korea Selatan di mana penyewa membayar setoran sekaligus di muka, biasanya antara 50 persen hingga 80 persen dari nilai pasar. Uang tersebut dikembalikan setelah masa sewa dua tahun berakhir, dikurangi bunga yang diperoleh tuan tanah dengan menginvestasikan uang itu di tempat lain.
"Chonse UN Village berkisar antara 900 ribu dolar Amerika Serikat atau Rp 12 Miliar hingga 2,7 juta dolar AS Rp 37 Miliar," kata Suh.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).