Menyelami Kebudayaan China Lewat Opera di Xiqu Centre

29 Mei 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bangnan Xiqu Centre yang tampak menyerupai sebuah lampion. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bangnan Xiqu Centre yang tampak menyerupai sebuah lampion. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tak hanya dikenal dengan kota paling vertikal di dunia, Hong Kong juga memiliki beragam kekayaan budaya.
ADVERTISEMENT
Bahkan Hong Kong juga disebut sebagai tempat di mana "timur bertemu dengan barat," yang merefleksikan campuran kebudayaan asal Tiongkok dengan dipengaruhi Barat ketika menjadi koloni Inggris. Hal tersebutlah, yang menjadikan Hong Kong sebagai kota dengan banyak kebudayaan.
Buat kamu yang ingin mengetahui lebih dalam soal kebudayaan di Hong Kong, kunjungilah Xiqu Centre. Tempat wisata ini menyuguhkan pertunjukan seni budaya di Hong Kong dalam bentuk opera-opera China dan genre lainnya.
Bagian dalam Xiqu Centre. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
kumparan sempat diundang oleh Hong Kong Tourism Board, pada 6-10 Mei. Kami berkesempatan menyaksikan salah satu pertunjukan opera China yang digelar di sana.
Tempat pertunjukkan yang dibuka sejak 20 Januari 2019 lalu ini, terletak di sekitar Canton Road dan Austin Road West di Tsim Sha Tsui. Begitu memasuki area Xiqu Centre, kamu dapat melihat betapa megahnya bangunan tersebut.
ADVERTISEMENT
Desainnya terinspirasi dari lentera tradisional China, berpadu dengan elemen tradisional dan kontemporer untuk merefleksikan seni yang terus berkembang.
Dari pintu utama yang menyerupai tirai panggung yang terbuka, kamu akan ,diarahkan ke atrium dengan podium dan ruang terbuka tempat diadakannya berbagai pertunjukan. Sebelum menonton pertunjukkan, kumparan dan rombongan media lainnya di ajak berkeliling untuk melihat apa saja yang ada di dalam Xiqu Centre.
Naomi Chung, Head of Xiqu, Performing Arts West Kowloon Cultural District Authority, saat memberikan penjelasan mengenai Xiqu Centre. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Menurut Naomi Chung, Head of Xiqu, Performing Arts West Kowloon Cultural District Authority, Xiqu Centre merupakan bangunan pertama yang dibangun di West Kowloon Cultural District — sebuah pusat kebudayaan di Hong Kong.
“Xiqu Centre adalah bangunan pertama yang dibangun, di bagian timur, pengunjung juga dapat melihat beberapa bangunan pusat kebudayaan lainnya yang sedang dibangun. Kami nanti juga akan memiliki museum, taman, dan tempat pertunjukkan lainnya. Tsim Tsa Tshui adalah tempat di mana pusat dari turis di seluruh dunia,” ujar Naomi Chung saat menjelaskan di sela-sela tur di Xiqu Centre beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Di lantai dasar, pengunjung dapat menyaksikan seni pertunjukan yang digelar tiap minggunya, ataupun melihat pameran yang mendokumentasikan pembangunan dari Xiqu Centre yang ada di bagian tengah Atrium.
Atrium di Xiqu Centre. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
“Pintu Xiqu Centre akan selalu terbuka, pengunjung juga bisa berkeliling atau bersantai di bagian lantai dasar Xiqu Centre meskipun tidak memiliki tiket. Seperti yang kita tahu, padatnya kota Hong Kong membuatnya tidak memiliki banyak ruang publik yang seperti ini,” tambah Naomi Chung.
Di bagian atasnya, terdapat beberapa ruang pertunjukkan teater; di antaranya adalah Grand Theatre, Tea House Theatre, Seminar Hall, Eight Studi, berbagai ritel, restoran dan fasilitas rekreasi. Selain itu, kamu juga bisa menemukan restoran yang menjual dimsum dan teh khas China.
“Di Tea House Theatre, kami memiliki banyak artis-artis dan musisi muda. Panggung yang tak terlalu besar dan kamu bisa menikmati dimsum dan teh khas China di tempat ini,” ungkap Naomi Chung.
ADVERTISEMENT
Ini adalah satu-satunya kompleks kebudayaan di Hong Kong yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati makanan dan minuman sambil menonton pertunjukkan opera. Tidak ada tempat lain di Hong Kong yang seperti Xiqu Centre, karena biasanya kebanyakan teater tidak mengizinkan makanan dan minuman masuk ke dalam teater.
Hidangan dimsum dan teh tradisional China. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Ketika kumparan memasuki ruang teater, terlihat panggung yang simple namun memiliki desain yang unik.
Pertunjukkan pertama diawali dengan alunan musik tradisional China yang dimainkan oleh beberapa musikus. Saat musik dimainkan, sang penyanyi juga akan bermonolog, menjelaskan sebuah jalan panjang mengenai opera China.
Setelah pertunjukkan pembuka berakhir, masuk ke acara inti yaitu pertunjukkan pementasan opera China. Pementasan yang berjudul “The Reincarnation of Red Plum” yang diubah oleh penata artistik Park Suet-sin ini menceritakan tentang romansa cinta yang harus dipisahkan oleh maut.
ADVERTISEMENT
Dikisahkan, Wei Nung adalah seorang wanita yang mencintai kekasih pujaan hatinya yaitu Pui. Cinta mereka harus kandas karena Wei Nung harus dijodohkan dengan seorang perdana menteri.
com-Xiqu Centre Foto: dok. HKTB
Wei Nung yang masih menaruh hati dengan Pui pun tewas dibunuh. Mayatnya ditaruh di dalam sebuah drum yang dipenuhi dengan bunga plum merah.
Hantu Wei Nung pun datang untuk memberitahu Pui sang kekasih yang ingin dibunuh oleh perdana menteri yang jahat. Wei Nung memberitahu Pui bahwa ia hendak dibunuh oleh perdana menteri di tengah malam hari.
Wei Nung pun ingin membantu agar Pui selamat dari perdana menteri yang jahat. Alur cerita dikemas dengan menarik dengan paduan musik yang catchy, pertunjukan ini pun digelar selama kurang lebih 90 menit dibagi dengan beberapa sesi untuk pengunjung beristirahat.
ADVERTISEMENT
Bagi pengunjung yang tidak paham dengan bahasa China pun, tidak perlu khawatir karena di bagian atas terdapat papan terjemahan dari Bahasa Inggris.
Suasana di dala Tea House Teater di Xiqu Centre Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Tea House Theatre, Cantonese Opera and Tea yang dikurasi oleh Law Ka-ying, ahli alat musik opera Kanton, memperkenalkan seni opera kepada para penonton yang masih awam terhadap teater tradisional Cina.
Selain pertunjukkan teater dan screening film ikonik xiqu, pengunjung dapat mengikuti tur yang dipandu selama 60 menit untuk mengeksplor fasilitas-fasilitas yang ada, mempelajari fitur desain dan arsitektur serta menemukan fakta-fakta menarik dari seni xiqu yang kaya sejarah.
Buat kamu yang ingin menikmati pertunjukkan di Tea House Theatre, tiket pertunjukkan dipatok mulai dari 318 Hong Kong Dolar (HKD) atau sekitar Rp 500 ribu rupiah.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan wisatawan menuju Xiqu Centre, kamu bisa menggunakan kereta MTR lalu turun di Stasiun Austin MTR dan keluar melalui pintu F, atau menggunakan Bus serta Minibus.
Siap menyaksikan opera China di Xiqu Centre?