Menyelami Masa Lalu Kehidupan Kampung Nelayan Hong Kong di Aberdeen Harbour

9 Juli 2024 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Melihat kampung nelayan zaman dahulu di Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Andari Novianti/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Melihat kampung nelayan zaman dahulu di Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Andari Novianti/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hong Kong selama ini dikenal dengan berbagai destinasi wisata populernya, seperti Disneyland, Ocean Park, hingga Victoria Harbour. Namun, lebih dari itu, nyatanya kota ini juga memiliki banyak destinasi wisata anti-mainstream yang tak kalah menariknya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Aberdeen Harbour atau Pelabuhan Aberdeen, yang terkenal memiliki cerita masa lalu nelayan Hong Kong yang unik. Tak seperti kampung nelayan di Indonesia atau kota-kota lainnya di dunia, Aberdeen Hong Kong justru kini sudah berubah wujud menjadi pelabuhan modern yang dikelilingi gedung-gedung apartemen nan mewah.
Meski demikian, kamu masih akan melihat sisa-sisa 'kehidupan' nelayan Hong Kong zaman dahulu, yang dikenal hidup di atas kapal. Atas undangan Hong Kong Tourism Board, kumparan berkesempatan untuk mengunjungi Aberdeen, dan menyelami secara langsung kehidupan masa lalu nelayan Hong Kong.
Melihat kampung nelayan zaman dahulu di Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Andari Novianti/kumparan
Nah, sebelum mengenal lebih lanjut bagaimana kehidupan nelayan Hong Kong di masa lalu, mari kita berkenalan dengan Aberdeen Harbour terlebih dahulu. Aberdeen Harbour terletak di antara pantai selatan Pulau Hong Kong dan pulau terpencil Ap Lei Chau.
ADVERTISEMENT
Untuk menuju Aberdeen, kamu bisa naik MTR South Island Line ke Stasiun Lei Tung. Kemudian, keluar dari A1 dan menuju tepi pelabuhan melalui Jalan Wah Ting. Lalu, belok kanan di kawasan pejalan kaki dan berjalan hingga kamu melihat Kuil Hung Shing di sebelah kanan. Nantinya, dermaga berada di sebelah kiri kamu.
Lalu, apa yang menarik dari Aberdeen Harbour? Jadi, tak hanya sekadar pelabuhan biasa, Aberdeen menyimpan sejarah masa lalu tentang kampung nelayan Hong Kong yang hidup di atas perahu.
Melihat kampung nelayan zaman dahulu di Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Andari Novianti/kumparan
Dahulu, ribuan keluarga nelayan tinggal di rumah perahu tradisional China pada pertengahan tahun 1900-an, yang merupakan salah satu gambar kota paling ikonik dan abadi.
Sejarah ini bisa kamu selami dan nikmati dengan tur perahu selama satu jam. Hal ini juga yang kumparan coba ketika berkunjung ke Aberdeen belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Selama tur ini, kamu akan diajak untuk berkeliling di kawasan Aberdeen, mulai dari melihat kapal-kapal nelayan yang dahulu digunakan untuk hidup di atas laut, hingga restoran terapung yang mewah. Restoran ini bahkan menjadi langganan para selebriti terkemuka, seperti Jackie Chan.
Restoran terapung di Pelabuhan Aberdeen, Hong Kong. Foto: Andari Novianti/kumparan
Sayang, karena pandemi dan kondisi lainnya, restoran terapung ini tidak lagi beroperasi, dan terbengkalai. Namun, kamu masih bisa melihat sisa-sisa restoran yang masuk berdiri gagah di tengah laut di Pelabuhan Aberdeen.
Setelah melihat restoran, kamu kemudian akan diajak untuk masuk ke dalam perahu yang dahulu dipakai oleh nelayan Hong Kong. Layaknya rumah, di dalam perahu ini kamu akan menemukan kamar tidur, ruang tamu, hingga dapur yang dipakai untuk hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Puas tur selama satu jam, kamu juga bisa menikmati Aberdeen dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah berjalan di Aberdeen Promenade, jalan setapak yang membentang di samping Pelabuhan Aberdeen yang dipenuhi pepohonan.
Aberdeen Promenade merupakan tempat populer, di mana pengunjung bisa bersantai dan berswafoto dengan perahu-perahu. Selain itu, tempat ini juga menawarkan pemandangan tepi laut yang menakjubkan.
Bagaimana, tertarik di Aberdeen Harbour?