Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Jepang tak melulu soal Tokyo, sushi, sake, kuil, atau bunga sakura saja. Negeri Matahari Terbit itu juga punya segudang destinasi yang tak kalah menarik, misalnya saja Arashiyama Bamboo Grove.
ADVERTISEMENT
Salah satu objek wisata yang paling banyak difoto ini berada di distrik paling barat Kyoto. Turis dari berbagai negara berbondong-bondong datang untuk menikmati keindahannya secara langsung.
Siapa sangka, rupanya tempat ini sudah menjadi lokasi berlibur selama lebih dari ratusan tahun lalu. Dilansir CNN, Arashiyama Bamboo Grove telah menarik wisatawan sejak abad ke-8 untuk berlibur dan naik perahu di Sungai Hozu.
Pohon-pohon bambu menjulang tinggi mendiami lahan seluas 16 kilometer persegi itu. Sejuk, rindang, dan teduh sungguh terasa saat menyusuri Arashiyama Bamboo Grove.
Ketika angin berhembus, pepohonan bambu berwarna hijau ini seolah menari. Saling bergesekan antara satu batang dengan batang lain.
Dengan sajian panorama yang begitu indah, tak mengherankan bila pemerintah Jepang menetapkan Arashiyama Bamboo Grove sebagai Place of Scenic Beauty. Kementerian Lingkungan Hidup juga memasukkan hutan bambu ini ke dalam 100 Soundscapes of Japan.
Selain menikmati hutan bambu, Arashiyama Bamboo Grove juga punya daya tarik lain. Salah satu ikonnya adalah Jembatan Togetsukyo yang mengalir di atas Sungai Hozu. Jembatan ini dibangun selama Periode Heian Jepang (794-1185), ketika Kyoto masih menjadi ibu kota Jepang.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun terakhir, kepopuleran Arashiyama Bamboo Grove kian meningkat. Tak ayal, makin banyak turis dari berbagai kota dan negara yang memadatinya.
Untuk menghindari padatnya pengunjung, cobalah untuk datang saat pagi sekali atau malam hari. Saat musim gugur dan musim semi, pengunjung Arashiyama Bamboo Grove juga melonjak tajam.