Merasakan Langsung Sensasi Dikejar-kejar Zombie ala Film Train to Busan

12 Agustus 2022 15:49 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wahana kereta zombie "Train to Apocalypse" di Indonesia. Foto: Instagram/@boxpandora.id
zoom-in-whitePerbesar
Wahana kereta zombie "Train to Apocalypse" di Indonesia. Foto: Instagram/@boxpandora.id
ADVERTISEMENT
Wahana kiamat zombie yang ada di salah satu transportasi umum, yaitu Lintas Raya Terpadu Jakarta (LRT) tengah viral di media sosial. Wahana bernama Train to Apocalypse tersebut mengajak traveler pemberani untuk merasakan sensasi dikejar-kejar zombie di dalam kereta api, layaknya film Train to Busan.
ADVERTISEMENT
Lewat undangan dari LRT Jakarta, kumparan pun diajak untuk merasakan sensasi dikejar-kejar zombie ala film yang dibintangi Gong Yoo tersebut. Tak perlu waktu lama, kereta LRT yang membawa kumparan bertahan dari serangan zombie pun tiba di Stasiun Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Wahana kereta zombie "Train to Apocalypse" di Indonesia. Foto: Instagram/@boxpandora.id
Perjalanan dikejar-kejar zombie ini tidak dimulai di stasiun tersebut, tetapi dari Stasiun Boulevard Utara atau satu stasiun setelahnya. Suasana mencekam mulai terasa ketika kumparan tiba di Stasiun Boulevard Utara.
Sebelum mengikuti wahana ini, kamu diharuskan untuk menyimpan seluruh barang-barang berhargamu, terutama yang terpasang di leher, seperti kalung, gelang, jam tangan, dan sebagainya. Sebab, kamu benar-benar akan merasakan suasana dikejar-kejar zombie sungguhan.
Setelah mendengarkan briefing dari petugas yang berpakaian mirip tentara, kumparan pun diajak masuk ke dalam wahana.
Tentara yang mengawal pengunjung di wahana Train to Apocalypse. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Suasana makin mencekam, saat zombie-zombie yang sedang tertidur pulas terlihat bergeletakkan di dalam stasiun. Wahana bernama "Sleeping Zombie" ini mengharuskan kamu untuk mengendap-endap dan tidak berisik, agar zombie tersebut tidak terbangun.
ADVERTISEMENT
Namun, langkah kami dikejutkan dengan salah satu zombie yang tiba-tiba bergerak dan mengejar kumparan dan rombongan. Kami pun segera bergegas untuk pergi menaiki tangga stasiun untuk melanjutkan perjalanan bertahan hidup dari serangan zombie.
Setibanya di wahana "Under Construction", kamu akan diminta untuk memecahkan teka-teki, yaitu mencari kunci yang sesuai untuk membuka gembok pintu yang terkunci. Jangan lupa, bahwa kamu harus cepat karena ada zombie yang siap-siap mengejar.

Zombie yang Menyamar di Kereta

Para zombie yang sedang tertidur di wahana Train to Apocalypse. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Menariknya, setibanya di peron Stasiun Boulevard Utara, kamu akan menaiki kereta selanjutnya yang bakal membawamu ke stasiun akhir, yaitu Stasiun Velodrome.
Jangan merasa aman, sebab perjalananmu belum selesai, karena ada kamu harus siap-siap dengan kehadiran zombie yang menyamar dan ikut naik kereta yang sama dengan kita. Adapun, kereta yang akan kita naiki akan tetap berhenti di setiap stasiun, yaitu sekitar empat stasiun lagi sebelum tiba di Stasiun Velodrome.
ADVERTISEMENT
Zombie yang ada di Train to Apocalypse. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Kereta yang kami naiki pun tiba di stasiun akhir, dan "Rawwwr" tiba-tiba salah seorang penumpang yang ternyata telah terinfeksi zombie pun memberontak, dan mengigit petugas LRT yang menemani perjalanan kami.
Jangan khawatir, petugas LRT tersebut ternyata adalah bagian dari talent yang ada di dalam skenario.
Menariknya, tak hanya zombie, di stasiun terakhir kumparan justru dikejutkan dengan manusia-manusia kanibal yang seakan baru saja menghabisi manusia. Di wahana bernama "Cannibal Survivor" ini, kamu akan disuguhkan suasana stasiun yang lusuh dengan hamparan potongan tubuh manusia.
Zona zombie rush yang ada di wahana Train to Apocalypse. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Perjalanan pun berlanjut, lepas dari wahana tersebut, kamu harus menyelesaikan teka-teki terakhir di wahana "Zombie Rush". Kamu harus memecahkan teka-teki, agar bisa keluar dengan selamat dan tidak tertangkap oleh zombie-zombie yang siap menerkam. Jika berhasil, kamu bisa terbebas dari serangan zombie-zombie tersebut.
ADVERTISEMENT

Terinspirasi dari Film Train to Busan

GM Corporate Secretary LRT Jakarta Sheila Indira Maharshi di Stasiun LRT Velodrome, Jumat (12/8). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
Sementara itu, General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta, Sheila Maharshi, mengatakan bahwa atraksi ini memang terinspirasi dari salah satu film zombie hits asal Negeri Gingseng tersebut.
"Idenya adalah film Train to Busan yang dirilis pada 2016 lalu, tentang kereta yang ada zombie-nya. Kenapa apocalypse itu menyesuaikan dengan temanya. Jadi, suasana stasiun yang bisa dilihat cukup mencekam dikondisikan, di-setting seperti itu. Inspirasi dasarnya dari Train To Busan," ujar Sheila, saat ditemui kumparan di Stasiun LRT Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (12/8).
Wahana Cannibal Survivor di Train to Apocalypse. Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Bagi para pemberani, wahana Train to Apocalypse bisa dinikmati sejak 6 Agustus lalu hingga 11 September 2022 mendatang. Adapun, lokasinya sendiri ada di Stasiun LRT Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Meski berlokasi di LRT, kegiatan atau wahana ini diklaim tidak akan mengganggu kegiatan para pengguna LRT Jakarta. Hal ini karena jalur yang digunakan berbeda dengan jalur LRT.
Tiket masuk Train to Apocalypse bisa dipesan melalui situs Pandorabox.id atau aplikasi tiket.com. Kamu juga bisa melakukan pemesanan via WhatsApp.
Bagi wisatawan yang tertarik, harga tiket Train to Apocalypse dibanderol Rp 60 ribu untuk weekday (Senin-Jumat), dan Rp 75 ribu saat weekend (Sabtu-Minggu dan hari libur). Harga tiket yang ditawarkan sudah termasuk tiket masuk dan tiket kereta LRT.
Adapun, jam operasional wahananya adalah pukul 14.00-21.00 WIB (Senin-Jumat) dan pukul 13.00-22.00 WIB (Sabtu-Minggu dan hari Libur).