Mesir Longgarkan Aturan Foto untuk Turis, Simak Ketentuan Terbarunya

Sebuah mobil polisi melintas di dekat Piramida Agung, dataran tinggi piramida Giza di Giza, Mesir. Foto: Mohamed Abd El Ghany/Reuters

Piramida Giza yang ikonik, lukisan kuno di makam para raja, hingga penemuan arkeologis yang kini masih terus dilakukan, menunjukkan bahwa Mesir memang negara yang kaya dengan budaya. Ragam keindahan yang ditawarkan rasanya kurang afdal jika tak diabadikan dalam jepretan kamera.

Turis pun akan semakin mudah berfoto saat plesiran ke Mesir setelah otoritas setempat mengeluarkan aturan baru untuk berfoto.

Ilustrasi patung Sphinx di Mesir Foto: Shutter Stock

Dilansir Lonely Planet, aturan ini tertuang jelas dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Traveler bisa diizinkan untuk mengambil foto dengan mudah.

“Mengambil foto menggunakan semua jenis kamera, kamera digital, dan kamera video akan diizinkan secara gratis. Tidak ada izin yang perlu diperoleh sebelumnya,” kata pernyataan itu.

Meski demikian, hal tersebut hanya diperbolehkan untuk penggunaan pribadi. Aturan pelonggaran ini dilakukan setelah beberapa fotografer asing dan influencer media sosial mengeluh karena mereka tidak bisa melakukan pemotretan.

Ilustrasi memotret dengan kamera smartphone. Foto: Kaspars Grinvalds/Shutterstock

Tak sampai di situ, mereka juga diinterogasi oleh pihak berwenang dan peralatan mereka disita oleh polisi dan layanan keamanan, meski telah mendapatkan izin sebelumnya.

Meskipun mengambil foto di tempat umum dan di jalan-jalan Mesir sekarang diperbolehkan, aturan ini tidak berarti memperbolehkan kamu memotret apapun yang kamu inginkan.

Berikut sejumlah aturan terbaru mengambil foto saat plesiran di Mesir:

Aturan Mengambil Foto di Mesir

Wisatawan yang berkjunjung ke salah satu piramida di Mesir Foto: Shutter Stock

Ada sejumlah aturan untuk mengambil foto di Mesir. Turis tidak boleh mengambil foto tempat atau bagian yang dianggap penting baik secara strategis atau berkaitan dengan militer. Hindari mengambil foto polisi ataupun petugas keamaan lainnya.

Bagi turis yang melanggar, mereka bisa saja mendapatkan hukuman penjara. Selain itu tidak diperbolehkan mengambil foto anak-anak dan jika ingin mengambil foto orang dewasa memerlukan persetujuan tertulis dari mereka.

Aturan fotografi di situs kuno Mesir sangat bervariasi dan bahkan dapat bergantung pada staf yang bekerja pada hari itu. Biaya izin fotografi sering kali beberapa kali lebih mahal daripada harga tiket masuk.

Misalnya, di Deir El Medina di Luxor, biaya masuk untuk wisatawan asing adalah 100 EGP atau sekitar Rp 78 ribu namun biaya izin untuk fotografi dan video 300 EGP atau sekitar Rp 233 ribu.

Jika kamu membawa kamera besar namun tidak memiliki izin, kamu akan diminta menitipkan kamera kepada staf keamanan. Namun jika kamu khawatir, lebih baik kamu menyimpannya di mobil.

Meski begitu beberapa penjaga di pintu masuk piramida, makam atau kuil mungkin saja menawarkan izin kepada kamu untuk memotretnya namun kamu harus memberikan tip kepada penjaganya.

Namun jika kamu ketahuan mengambil foto tanpa izin, para penjaga akan mengambil kamera dan menyita kartu memori kamu.

Laporan Maulani Mulianingsih