Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung adalah dengan mempekerjakan robot sebagai staf hotel. Robot itu dipergunakan untuk mengambil alih pekerjaan staf hotel, guna meminimalisasi kontak dengan pengunjung di masa pandemi.
Berikut kumparan rangkum lima hotel di dunia yang mempekerjakan robot sebagai staf hotel masa pandemi.
1. California
Hotel Trio di Healdsburg, California mempunyai sistem layanan baru untuk mengantarkan wine ke kamar-kamar tamu. Pihak hotel akan mengantarkan wine ke kamar tanpa menyentuhnya sedikit pun karena menggunakan robot.
Dilansir Travel and Leisure, Rose the Robot kini merupakan kepala pelayan robot inovatif milik Hotel Trio yang siap mengantarkan wine ke setiap kamar. Robot tersebut akan berjalan otomatis melewati lift dan lorong menuju kamar, dilengkapi dengan pesan yang berbunyi “saya sedang mengantar pesanan tamu”.
ADVERTISEMENT
Tak hanya wine, Rose the Robot juga bisa mengantarkan kebutuhan tamu lainnya, seperti makanan ringan, handuk ekstra, perlengkapan mandi, serta apa pun yang dibutuhkan tamu saat mereka menginap.
Layanan yang tidak melibatkan sentuhan tangan manusia itu kini menjadi hal penting bagi para tamu hotel. Semakin sedikit aktivitas, maka akan meminimalisasi adanya kontaminasi COVID-19.
2. Afrika
Hotel Sky di Afrika ini mempekerjakan robot untuk melayani tamunya. Hotel yang terletak di distrik Sandton, Johannesburg, Afrika Selatan, ini mempekerjakan tiga robot sekaligus, yaitu Lexi, Micah, dan Ariel.
Ketiga robot itu dipekerjakan sebagai cara untuk meminimalisasi kontak antara staf hotel dan tamu yang ingin menginap saat pandemi. Ketiga robot bertugas untuk melayani tamu yang ingin menginap, mulai dari memberikan layanan kamar, memberikan informasi perjalanan, hingga membawa barang-barang para tamu ke dalam kamar.
ADVERTISEMENT
"Penting untuk dicatat bahwa robot sama sekali tidak menggantikan manusia atau pekerjaan. Orang-orang adalah inti dari bisnis kami dan industri perhotelan secara keseluruhan, jadi robot melengkapi pengalaman tamu," kata Herman Brits, manajer umum Hotel Sky.
Oleh sebab itu, para tamu juga bisa memilih pelayanan dengan atau tanpa robot tersebut. Untuk menikmati layanan hotel dengan robot ini, para tamu hanya perlu menginstal aplikasi resmi pihak hotel yakni Hotel Sky.
Di aplikasi inilah para tamu juga bisa dengan mudah melakukan check-in mandiri, memilih layanan kamar, memesan makanan, hingga menghubungi staf hotel.
3. Jepang
Dikenal memiliki teknologi dan inovasi yang canggih, Jepang juga mempekerjakan robot untuk melayani tamu di hotel. Dilansir USA Today, selain melayani para tamu, robot-robot tersebut juga bertugas untuk merawat pasien yang terpapar virus corona.
ADVERTISEMENT
Keputusan tersebut diambil setelah Pemerintah Jepang berencana menjadikan hotel-hotel di Tokyo untuk merawat pasien yang terpapar virus corona.
Ada dua robot yang dipekerjakan di beberapa hotel di Jepang. Robot tersebut adalah Pepper dan Whiz. Robot humanoid yang akan bertugas untuk menangani para pasien corona.
Pepper merupakan robot yang bisa berbicara atau talking robot yang nantinya akan bertugas untuk menyambut para tamu di lobi hotel. Pepper yang mengunakan sebuah masker bak seorang perawat bertugas mengingatkan para tamu untuk melakukan pengecekan suhu tubuh hingga istirahat yang cukup.
Sementara itu, Whiz merupakan robot pembersih yang akan dioperasikan di seluruh bagian hotel. Ibarat seorang staf hotel, Whiz yang akan membantu para tamu dalam kesehariannya, mulai dari membantu mengambilkan makanan hingga membersihkan ruangan. Kedua robot ini digunakan untuk meminimalisasi kontak dengan staf hotel yang lainnya.
ADVERTISEMENT
4. Sydney
Hotel Sofitel Sydney Darling Harbour menggunakan robot untuk melayani para tamunya. Awalnya, sang pemilik, Jerry Schwartz, akan menempatkan robot-robot tersebut di dalam bar hotel.
Namun, saat wabah corona melanda, ia pun memutuskan untuk mempekerjakan robot tersebut guna mengurangi kontak antara staf dan tamu.
"Ide itu sebenarnya sudah lama dimiliki, jauh sebelum COVID-19. Namun, karena wabah corona, sistem ini penting untuk diterapkan guna mengurangi kontak fisik dan dalam rangka penerapan social distancing," kata Schwartz.
Dalam sistem kerjanya, robot-robot tersebut akan melayani para tamu, mulai dari proses check-in dan check-out, bahkan hingga mengantarkan hand sanitizer ke kamar.
Pihak hotel juga menggunakan sistem akses tanpa kunci, sehingga para tamu yang menginap tidak perlu kerepotan saat memasuki kamar. Teknologi ini sendiri dikembangkan oleh perusahaan teknologi GuestTraction.
ADVERTISEMENT
5. China
Saat penyebaran virus corona pertama kali muncul di China, pelaku usaha hotel negara tersebut bergegas mengambil langkah perlindungan khusus untuk meminimalisasi penularan di dalam hotel. Mulai sejak itu, sejumlah hotel di Hangzhou, China, tak mempekerjakan para pegawainya untuk melayani pengunjung.
Sebagai gantinya, pihak hotel menggunakan robot untuk melayani konsumen mereka. Robot tersebut diketahui bernama Little Peanut.
Dari video yang disebar oleh China Xinhua News di Twitter, Little Peanut dilengkapi dengan rak makanan dan dapat bergerak dari pintu ke pintu kamar para tamu.
Alasan pihak hotel menggunakan robot pengantar makanan memang sangat jelas. Menurut laporan Reuters, para tamu hotel tersebut terdiri dari penumpang pesawat dari Singapura ke Hangzhou yang sedang dikarantina, karena diduga terpapar virus corona. Sebab, ada dua orang yang demam di dalam penerbangan tersebut.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).