Mudahkan Turis Asing, Jepang dan Negara-negara ASEAN Rilis Layanan QR di 2025

Ilustrasi menggunakan QR Code. Foto: TZIDO SUN/Shutterstock

Jepang kembali melakukan inovasi terbaru untuk membuat turis asing, terutama turis Asia Tenggara agar nyaman berwisata di Negeri Matahari Terbit. Di 2025 mendatang, Jepang berencana meluncurkan layanan QR code bersama dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN).

Dilansir Nikkei Asia, Pemerintah Jepang telah memulai pembicaraan dengan negara-negara Asia Tenggara, untuk memungkinkan penggunaan bersama layanan pembayaran kode QR. Hal ini nantinya akan memungkinkan turis asing melakukan pembelian di luar negeri menggunakan metode pembayaran mereka sendiri.

Rencananya, pembayaran QR ini akan dimulai pada April 2025, yang memungkinkan pembayaran tanpa uang tunai di berbagai negara, dan membuat turis asing tak harus lagi menukarkan uang.

Ilustrasi memindai QR Code langsung dari mesin EDC. Foto: Chay_Tee/Shutterstock

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, sebelumnya telah mengadakan diskusi dengan pemerintah Asia Tenggara dan bank sentral di negara-negara, seperti Indonesia dan Kamboja.

Sementara itu, Asosiasi Pembayaran Jepang, yang mengoperasikan sistem pembayaran kode QR standar negara yang disebut JPQR, akan membangun sistem baru di awal tahun ini, yang bertujuan untuk menghubungkan ke penyedia layanan luar negeri.

JPQR memungkinkan pembayaran dilakukan melalui penyedia layanan yang berbeda dengan satu kode berbasis JPQR. Ke depannya, konsumen atau wisatawan asing bisa melakukan pembelian di toko dengan memindai kode QR menggunakan smartphone mereka.

Sebelumnya, beberapa negara di Asia Tenggara juga telah memiliki sistem pembayaran kode QR standar mereka sendiri, seperti di Indonesia dan Thailand. Bahkan, lima negara ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina bertukar nota kesepahaman pada 2022 lalu yang bertujuan untuk menyatukan sistem pembayaran QR mereka.