Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Mulai April, Venesia Akan Berlakukan Biaya Masuk 2 Kali Lipat buat Wisatawan
18 Februari 2025 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN Travel, biaya tersebut juga akan dikenakan di tanggal-tanggal yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Nantinya, ada 54 tanggal di mana akan berlaku biaya masuk hingga dua kali lipat. Tanggal tersebut lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 29 tanggal.
Tanggal-tanggal itu akan dimulai dari 18 April hingga 4 Mei, dan kemudian berlanjut setiap hari Jumat, Sabtu, serta Minggu dari Mei hingga akhir Juli. Seperti sebelumnya, biaya akan jatuh tempo bagi wisatawan yang tidak melakukan reservasi menginap di Venesia antara pukul 08.30 dan 16.00 waktu setempat.
Biaya sebesar 10 euro nantinya akan dipotong setengah, bagi mereka yang memesan tiket minimal empat hari sebelumnya.
"Proyek percontohan (tahun 2024) berhasil," kata Anggota Dewan Pariwisata Venesia, Simone Venturini.
ADVERTISEMENT
"Tujuannya tetap sama, menciptakan sistem baru untuk mengelola arus wisatawan dan mengurangi insentif bagi wisatawan harian dalam beberapa periode, sejalan dengan sifat kota yang unik dan rumit, untuk menjamin penghormatan yang layak diterimanya," tambahnya.
Ia mengatakan bahwa destinasi lain dari seluruh dunia telah menghubungi otoritas Venesia, untuk menanyakan tentang skema tersebut, termasuk destinasi dari Pulau Formentera di Spanyol dan Kyoto di Jepang.
Sementara itu, data dari pengunjung tahun lalu menunjukkan bahwa wisatawan yang datang ke Venesia berasal dari 194 negara di seluruh dunia. Setelah Italia, Amerika menjadi kelompok terbesar berikutnya, diikuti wisatawan dari Jerman dan Prancis.
Hampir 500 ribu wisatawan membayar biaya masuk tahun lalu, yang menghasilkan 2,4 juta euro, meskipun tidak diketahui berapa biaya pelaksanaan skema tersebut atau ke mana uang itu digunakan.
ADVERTISEMENT
"Biaya masuk itu sendiri tentu tidak cukup untuk mengelola arus wisatawan, tetapi sistem yang dibuat untuk menerapkannya merupakan dasar bagi serangkaian tindakan terpadu di masa mendatang," kata Otoritas Kota dalam sebuah pernyataan.
Di sisi lain, seperti tahun lalu, wisatawan yang menginap di Venesia akan dibebaskan dari biaya masuk, tetapi harus mendaftar online untuk mendapatkan pengecualian.