Mungkinkah Kursi Roda Pribadi Diizinkan Masuk ke Dalam Pesawat?

6 September 2023 9:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kursi roda. Dokumentasi foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kursi roda. Dokumentasi foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Bergerak di atas sandaran tangan dan meja baki untuk dipindahkan ke kursi pesawat yang sempit bisa menjadi cobaan berat bagi pengguna kursi roda.
ADVERTISEMENT
Namun, perubahanlah yang akan mendukung pengguna kursi roda yang memilih untuk tidak terbang dengan pesawat, menjadi sesuatu yang nantinya akan memungkinkan.
Dilansir Euro News, sebuah studi dari National Academy of Sciences di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa mereka melihat 6.000 pesawat penumpang yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Amerika serikat, termasuk Boeing 747 dan Airbus A320.
Ilustrasi meja kursi pesawat Foto: Shutter stock
Meskipun nantinya membutuhkan desain dan rekayasa yang signifikan, laporan tersebut menemukan bahwa secara teknis dimungkinkan untuk modifikasi kabin di pesawat, agar mengakomodasi kursi roda pribadi.
Professor Alan Jette, Ketua Komite yang menulis laporan tersebut, mengatakan tidak ada kendala yang "sangat berat" yang akan menghalangi kursi roda pribadi untuk ikut penerbangan di masa depan. Di sebagian besar pesawat, melepas dua baris kursi di bagian depan kabin di dekat pintu boarding akan memiliki ruang yang cukup.
ADVERTISEMENT
“Menutup kesenjangan informasi yang tersisa, terutama tentang keselamatan–akan memungkinkan, keputusan kebijakan publik yang lebih tepat yang memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan, personel mereka, dan penyandang disabilitas,” ucap Professor Alan Jette.
Apakah ini akan membantu pengguna kursi roda?
Ilustrasi kursi roda. Dokumentasi foto: Pixabay.
Tidak seperti di banyak kereta, bus, atau mobil, penumpang pesawat saat ini tidak dapat menggunakan kursi roda pribadi mereka sebagai tempat duduk.
Bagi sebagian orang, ini berarti melakukan perjalanan jauh untuk mengunjungi keluarga, berobat, atau sekadar bepergian ke luar negeri adalah hal yang mustahil, mahal, atau tidak aman.
“Jika penumpang memiliki kemampuan untuk terbang sambil duduk di kursi roda pribadi mereka yang disesuaikan untuk kebutuhan medis dan fisik mereka, mereka dapat menghindari kesulitan terbang dan dapat menggunakan kursi roda mereka sendiri di tempat tujuan,” kata Jette.
ADVERTISEMENT
Ia juga menambahkan, bahwa melengkapi pesawat dengan sistem keamanan kursi roda adalah solusi yang menarik secara intuisi, untuk banyak kesulitan yang dihadapi para penyandang disabilitas dan yang tidak bisa berjalan saat melakukan penerbangan.
Solusi atas masalah tersebut tidak dapat ditemukan dalam semalam
Ilustrasi pesawat terbang. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Josh Grisdale, pencipta Accessible Japan, sudah mengalami dua kali kerusakan kursi roda, penerbangan panjang dirasakannya sangat sulit karena kursi yang digunakan.
“Bayangkan duduk dalam satu posisi selama 13 jam dari Toronto (kampung halaman saya) ke Tokyo (tempat tinggal saat ini). Tidak menyenangkan,” jelasnya.
Josh Grisdale juga menjelaskan, bahwa mengizinkan kursi roda pribadi di pesawat akan menghilangkan stres dan mengembalikan banyak calon penumpang yang berhenti bepergian.
“Kebanyakan perubahan dimulai dengan penolakan dan seringkali berakhir dengan situasi yang lebih baik bagi semua orang pada akhirnya," ucap Josh Grisdale.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan kekhawatiran atas hilangnya pendapatan bagi maskapai dari penghapusan kursi, seharusnya tidak menjadi penghalang. Mungkin solusi lain dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
Penyandang disabilitas memiliki loyalitas terhadap merek yang menerima mereka. Banyak orang ingin bepergian dengan kursi roda mereka, dan ini adalah pasar yang belum berkembang.