Museum di Prancis Alami Lonjakan Pengunjung Berkat Video Klip Beyonce

21 Januari 2019 11:09 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Louvre, Paris, Prancis (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Museum Louvre, Paris, Prancis (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Sudah menonton video klip Beyonce dan Jay Z, yang berjudul APES**T? Rupanya, video yang diunggah sejak 7 bulan lalu, tak hanya menguntungkan pasangan suami istri ini saja, tetapi juga pada industri pariwisata.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, video klip itu berlatar belakang di Museum Louvre, Paris, Prancis. Tepatnya. keduanya tampil di depan Mona Lisa, Venus de Milo, dan karya seni ternama lainnya.
Tampak Depan Museum Louvre, Paris (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak Depan Museum Louvre, Paris (Foto: Shutter Stock)
Berkat hal ini, Louvre, mengalami lonjakan pengunjung hingga 10,2 juta di tahun 2018. Hal ini sekaligus membuatnya berhasil memecahkan rekor dengan jumlah pengunjung terbanyak dalam sejarah museum mana pun.
Padahal rekor pengunjung Louvre terbanyak diraih pada 2012 lalu dengan 9,7 juta. Saat itu, museum memperkenalkan bagian Seni Islam dan menggelar pameran Leonardo da Vinci dan Raphael.
Bagian Dalam Museum Louvre, Paris (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Bagian Dalam Museum Louvre, Paris (Foto: Shutter Stock)
Tiga tahun kemudian, tepatnya di tahun 2015, museum seni ini mengalami penurunan jumlah wisatawan. Hal ini dikarenakan saat itu terjadi Serangan Paris 2015.
“Senang sekali melihat musisi Amerika, kreator masa kini tertarik dengan museum arkeologi dan seni,” kata Direktur Louvre, Jean-Luc Martinez, pada Reuters, seperti dikutip dari ANTARA.
ADVERTISEMENT
Dalam laporannya, French Center for National Monumen, menuturkan bahwa rekor 10,2 juta wisatawan di Louvre pada 2018 lalu menunjukkan kenaikan delapan persen di 100 lokasi yang mereka tangani. Sementara itu, The Arch de Triomphe menjadi monumen terpopuler di Prancis pada 2018 dengan 1,7 juta pengunjung dan diikuti Saint-Michel di Normady yang dibanjiri 1,4 juta wisatawan.