Museum Ghibli Membuka Donasi demi Mencegah Kebangkrutan Akibat Pandemi COVID-19

24 Juli 2021 10:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Ghibli di Jepang Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Museum Ghibli di Jepang Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di tengah pandemi seperti ini, tentu ada banyak pihak yang mengalami masalah keuangan, salah satunya adalah Museum Ghibli. Guna mencegah kebangkrutan akibat pandemi dan membuat museum agar bisa tetap beroperasi, pihak Museum Ghibli meminta sumbangan kepada publik.
ADVERTISEMENT
Dilansir Mothership, Museum Ghibli meminta sumbangan melalui furusati nozei atau sebuah sistem pajak kampung halaman, di mana bisnis yang mengalami kesulitan di daerah pedesaan dapat meminta sumbangan dari pembayar pajak perkotaan Jepang.
Museum yang terletak di Kota Mitaka, Tokyo, Jepang, itu mengumumkan peluncuran kampanye sumbangan melalui Twitter pada 15 Juli lalu. Hasilnya, kampanye tersebut mengumpulkan hampir 22 juta yen atau sekitar Rp 2,8 miliar dari 3.000 orang yang berdonasi.
Museum Ghibli di Jepang Foto: Shutter Stock
Publik menerima permintaan ini dengan tangan terbuka, terbukti donasi yang diberikan melebihi target yang diberikan, yaitu lebih dari 12 juta yen atau Rp 1,5 miliar yang disumbangkan oleh hampir 1.500 orang.
Pihak museum berterima kasih atas tanggapan yang luar biasa dari publik. Diketahui pendapatan Museum Ghibli berkurang karena kunjungan wisatawan yang kian menurun akibat pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Museum Ghibli sebelumnya pernah ditutup sementara pada Februari 2020, dan kembali dibuka pada pertengahan Juli lalu. Jika mereka terus mengambil uang dari dana darurat, diperkirakan operasional akan terkena dampaknya.
Penulis: Rani Nuraeni Khairunissa