Museum Louvre Prancis Ditutup Imbas Meningkatnya Virus Corona di Eropa

2 Maret 2020 10:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Museum Louvre, Paris, Prancis Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Museum Louvre, Paris, Prancis Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Virus corona yang terus mewabah di berbagai negara membuat beberapa tempat wisata memilih untuk tutup. Setelah Disneyland Jepang dan Museum Ghibli memutuskan untuk menutup wahana mereka sementara waktu, kini giliran Museum Louvre di Paris yang ditutup untuk umum.
ADVERTISEMENT
Museum Louvre tutup sejak Minggu (1/3) lalu, demi menghindari penularan virus corona dari para pengunjung museum yang berasal dari seluruh dunia.
"Kami sangat khawatir, karena kami memiliki pengunjung dari mana-mana. Risikonya sangat sangat hebat. Meskipun (saat ini) belum ada pekerja yang berjumlah 2.300 pekerja yang terinfeksi. Itu hanya masalah waktu," kata Andre Sacristin, karyawan dan perwakilan serikat pekerja Museum Louvre, seperti dikutip dari TIME.
Bagian Dalam Museum Louvre, Paris Foto: Shutter Stock
Penutupan ini menyusul keputusan Pemerintah Prancis pada Sabtu (29/2) yang melarang pertemuan publik di dalam ruangan, yang terdiri dari 5 ribu orang.
Sacristin mengatakan bahwa penutupan Museum Louvre justru semakin menimbulkan kekhawatiran dari para pekerjanya. Mereka berpikir ada kemungkinan besar kalau mereka sudah terinfeksi, dikarenakan Museum Louvre selalu menerima puluhan ribu pengunjung setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Kekhawatiran semakin bertambah, karena ada beberapa pekerja dari sebuah museum di Italia Utara yang mengunjungi Museum Louvre belum lama ini. Mereka datang untuk mengumpulkan karya-karya Leonardo da Vinci yang dipinjamkan untuk sebuah pameran besar.
Hingga kini, belum diketahui sampai kapan Museum Louvre akan tutup dan dibuka kembali.