Nekat Buka Pintu Kabin Saat Pesawat Sedang Terbang, Penumpang Ini Diikat

Ilustrasi pesawat Foto: shutter stock

Seorang penumpang pesawat maskapai Delta Airlines membuat kekacauan di dalam kabin saat pesawat tengah mengudara menuju Boston. Penumpang tersebut nekat membuka pintu pesawat dan sempat menyerang seorang pramugari yang mencoba mencegah insiden itu terjadi.

Dilansir New York Post, menurut laporan WCVB penumpang pria yang tidak diketahui namanya itu diduga mencoba membuka pintu kabin utama pada penerbangan dari Atlanta menuju Boston pada Minggu 14 Februari 2021 sore waktu setempat.

“Saya melihat pramugari di kelas satu, sepertinya dia melompat mundur. Saya mengetahui dia telah dipukul,” kata Mark French, seorang penumpang Delta Airlines yang berada dalam penerbangan tersebut.

Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock

"Saya mengangkat kepala dan melepas headphone saya dan dia berteriak sambil berkata, 'Dia mencoba membuka pintu'," lanjut dia.

Tak berselang lama, Mark mengatakan dua awak kabin mencoba mencegah tindakan ceroboh yang dilakukan penumpang tersebut. Ia pun sontak berdiri dari tempat duduknya dan berusaha membantu awak kabin menahan pria tersebut.

"Mereka kesulitan untuk menaklukkan pria itu, jadi saya melompat dari tempat duduk saya. Para petugas itu berkata bahwa mereka membutuhkan ikat pinggang untuk mengikatnya," tutur Mark.

Mark menjelaskan, para petugas itu akhirnya berhasil mengikat tangan pria itu. Selama penerbangan, pria itu selalu berteriak meminta bantuan kepada penumpang lainnya untuk melepas tali yang mengikatnya.

ilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock

"Di sisa penerbangan, pria itu hanya berteriak, 'Keluarkan saya dari sini, ini bukan rumah saya'," ucapnya.

WCVB melaporkan bahwa Delta Airlines mengkonfirmasi bahwa penegak hukum menindak lanjuti insiden yang terjadi dalam penerbangan tersebut. Pihak maskapai melaporkan bahwa pria itu dituntut atas dugaan mengganggu ketenangan saat penerbangan.

Sementara itu, kepolisian Negara Bagian Massachusetts mengatakan tuntutan penyerangan pramugari di dalam pesawat itu akan ditangani oleh Federal Bureau of Investigation (FBI). Federal Aviation Administration juga mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).