Nekat Selfie, Turis Wanita Ini Jatuh ke Jurang Sedalam 80 Meter

17 Desember 2020 6:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spot selfie tempat turis terjatuh di Boroka Lookout, Australia Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Spot selfie tempat turis terjatuh di Boroka Lookout, Australia Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Selfie atau berfoto jadi salah satu kegiatan yang biasa dilakukan turis saat traveling. Akan tetapi, karena terbawa suasana atau euforia terkadang kita abai untuk memilih spot foto yang tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT
Hal itu pula yang dialami turis wanita satu ini. Gara-gara selfie di dekat tebing, turis wanita bernama Rosy Loomba meninggal setelah jatuh di tebing sedalam 80 meter.
Dilansir CNN Travel, peristiwa tersebut terjadi di Taman Nasional Grampians, di negara bagian Victoria, Australia, pada hari Sabtu (12/12) lalu. Loomba terjatuh di Boroka Lookout karena berfoto selfie di pinggir tebing.
Destinasi ini merupakan sebuah teras di sisi tebing yang memiliki panorama pegunungan dan kota di bawahnya. Loomba sedang bersama suami dan anaknya saat insiden itu.
Pihak kepolisian setempat mengatakan bahwa Loomba memanjat dan melewati penghalang keamanan dan tanda peringatan. Ia lalu berpose di atas batu untuk berfoto.
Tak disangka, ia tersandung dan terjatuh dari ketinggian 80 meter hingga ke bawah tebing, sebagaimana dilaporkan Nine News.
ADVERTISEMENT
Para saksi mendengar teriakan Loomba, tetapi tidak dapat membantu. Akibat kejadian tersebut, Boroka Lookout pun ditutup selama enam jam untuk mengevakuasi jasad Loomba.
Namun, tempat wisata itu dibuka kembali untuk umum pada pukul 22.00 waktu setempat.
Boroka Lookout merupakan salah satu spot foto terpopuler bagi turis di Australia.
Dalam kolom pencarian di Instagram terdapat banyak foto turis yang berfoto di sisi tebing. Mulai dari mereka yang duduk di tepi dengan kaki menjuntai, atau berada di atas batu sempit dekat tepian, berselfie maut.
Beberapa turis bahkan memfilmkan diri mereka melakukan backflips di tepinya.
Pemandu wisata lokal, Graham Wood, mengatakan bahwa dia selalu memperingatkan turis tentang bahayanya spot tersebut.
"Saya memberi tahu kepada pelanggan saya, bahwa orang-orang memanjat penghalang dan terjadi sepanjang waktu. Dan suatu hari nanti, seseorang akan jatuh. Saya sedih itu terjadi," katanya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian ini, pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan rambu dan pedoman keselamatan. Tidak ada foto yang sebanding dengan nyawa seseorang.
"Kita tidak bisa memberi batas setiap bagian destinasi Victoria. Jadilah turis yang bertanggung jawab dan jangan melakukan selfie maut," kata Menteri Kepolisian Lisa Neville.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)