Nepal Larang Turis Asing Trekking Sendirian Saat Mendaki Gunung Mulai April

13 Maret 2023 8:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mendaki gunung Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mendaki gunung Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dikenal dengan bentang alamnya yang indah, mendaki gunung jadi salah satu kegiatan favorit para turis asing saat berkunjung ke Nepal. Selain jadi rumah satu dari tujuh puncak tertinggi di dunia yakni Gunung Everest, Nepal jadi tempat yang wajib disambangi penikmat alam.
ADVERTISEMENT
Enggak hanya mendaki gunung, para turis biasanya melakukan trekking atau kegiatan rekreasi lain di luar ruangan. Selain menyenangkan, trekking terbilang jadi kegiatan yang tak terlalu sulit jika dibandingkan dengan mendaki gunung.
Ilustrasi sepatu untuk mendaki gunung. Foto: HTWE/Shutterstock
Tak heran kallau banyak turis yang melakukan trekking sendirian atau disebut solo trekking. Walau begitu, ada aturan baru yang perlu dipahami turis asing yang ingin trekking ke Nepal.
Dilansir Times of India, negara tersebut berencana untuk melarang kegiatan solo trekking bagi turis asing. Menurut keterangan resmi Nepal Tourism Board, pihaknya akan melarang turis asing trekking sendirian mulai 1 April 2023 mendatang.
Ilustrasi Gunung Machhapuchhre di Nepal. Foto: Hung Chung Chih/shutterstock
Juru bicara Nepal Tourism Board, Mani Raj Lamichhane mengatakan bahwa pihaknya mewajibkan turis asing untuk melakukan kegiatan pendakian ditemani pemandu berpengalaman. Keputusan ini diambil mempertimbangkan keselamatan para trekkers.
ADVERTISEMENT
Sebab ia mengatakan setiap tahunnya ada saja kasus pendaki atau trekker yang hilang saat melakukan pendakian.
"Kami menerima 40 hingga 50 kasus pendaki yang hilang kontak ketika melakukan kegiatan pendakian tahunan mereka. Ini bisa menyiarkan kabar bahwa Nepal menjadi destinasi yang tidak aman, nantinya," kata Lamichhane.

Alasan Nepal Melarang Solo Trekking

Ilustrasi mendaki gunung. Foto: KieferPix/Shutterstock
Dari situlah akhirnya Nepal Tourism Board melakukan tindakan preventif dengan melarang pendaki melakukan solo trekking. Mereka juga ingin mempromosikan kegiatan pendakian yang aman untuk semua.
Tak hanya itu, dengan banyaknya pemandu yang disewa pendaki, turut menggerakkan perekonomian warga setempat khususnya Nepal.
Otoritas Nepal juga menjelaskan para solo trekker atau pendaki mandiri adalah mereka yang melakukan semuanya sendiri. Hal itu dilakukan untuk mengurangi biaya perjalanan yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, untuk menekan biaya pengeluaran tersebut mereka juga secara tak sadar menggadaikan keselamatan mereka.
Menurut Lamichhane, dewan pariwisata pada 2019 memberikan izin kepada lebih dari 46.000 solo trekker asing , sebelum pandemi melanda.