Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Menjelang idul Fitri 1442H, bagi teman yang hendak untuk berlibur ke @nepal_van_java dimohon untuk menunggu sampai 16 mei 2021, kendati demi menjaga tradisi yang ada di kampung kami terima kasih," tulis akun @nepal_van_java.
Penutupan tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran nomor SE/14/Bth/V/2021. Dalam surat edaran tersebut disebutkan pendakian Gunung Sumbing dan wisata Nepal Van Java, tutup mulai 10 Mei 2021 dan buka kembali pada 16 Mei 2021.
"Bersama ini juga kami sampaikan untuk tetap selalu mematuhi Protokol Kesehatan dalam kegiatan apa pun khususnya berwisata, mengingat situasi pandemi masih tinggi dan dalam upaya mendukung program penanganan pemerintah," seperti tertulis dalam surat edaran yang ditandatangani Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan.
Sementara itu, Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan, membenarkan informasi penutupan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Iya benar dari tanggal 10 Mei dan buka kembali tgl 16 mei 2021 dengan alasan agar warga dan bisa melaksanakan Hari Raya Idul Fitri tanpa terganggu aktivitas wisata seperti biasanya orang desa selama ini. Karena tidak cukup sehari untuk silaturrahmi ke tempat saudara saudaranya setidaknya 3 hari baru selesai," ujar Lilik saat dihubungi kumparan, Rabu (5/5).
Nepal Van Java menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan di Magelang. Panoramanya yang disebut-sebut mirip pegunungan Nepal menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Keindahan Nepal Van Java Dapat Pujian dari Menparekraf Sandiaga Uno
Bahkan, beberapa waktu lalu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, juga terpesona dengan keindahan yang ditawarkan di Dusun Butuh. Sandiaga Uno, juga sempat menginap di salah satu penginapan yang ada di sana pada awal April 2021 lalu.
ADVERTISEMENT
"Ini pemandangan yang sangat epik, yang kita kenal sebagai Nepal van Java. Selain pemandangannya epik yang kita rasakan ini adalah suasana yang majestik, suasana yang sangat eksotis," ujar Sandiaga.
Selain terpukau dengan keindahan yang ada, Sandiaga juga mengapresiasi masyarakat di Dusun Butuh yang memberikan pelayanan dengan baik kepada wisatawan yang datang.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )