Ngurah Rai Bali Jadi Bandara AP I Paling Sibuk Sepanjang 2023

24 Januari 2024 8:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali Foto: Dok. AP I
ADVERTISEMENT
Bandara Ngurah Rai di Bali mencatatkan diri sebagai bandara AP I paling sibuk sepanjang 2023. Dilansir Antara, Bandara Ngurah Rai Bali mencatat 21.454.012 pergerakan sepanjang 2023.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini terdiri dari 9.918.573 pergerakan penumpang domestik, dan 11.535.439 penumpang rute internasional. Berdasarkan jumlah ini, pergerakan penumpang internasional yang masuk ke Bali meningkat 83 persen sepanjang 2023.
Direktur Utama AP 1, MMA Indah Preastuty, mengatakan bahwa tingginya pergerakan di Bandara Ngurah Rai Bali menunjukkan minat masyarakat untuk berwisata kembali bergeliat.
"Tingginya angka pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi sebuah pertanda bahwa minat masyarakat untuk berwisata semakin pulih seiring waktu. Tentunya, Bali sendiri masih menjadi destinasi pariwisata unggulan yang semakin diminati," ujar Indah, seperti dikutip dari Antara.
Ilustrasi new normal di Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: Kemenparekraf
Jumlah tersebut menurut Indah, mengalami kenaikan sebesar 71 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang sepanjang 2022. Saat itu, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali hanya sebanyak 12.523.546 pergerakan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya pergerakan penumpang yang meningkat, AP I juga mencatat tingkat pemulihan atau recovery rate pergerakan penumpang sepanjang 2023 sebesar 89 persen, jika dibandingkan 2019.
Tingginya angka pergerakan penumpang ini juga dipengaruhi oleh jumlah reaktivasi dan pembukaan rute baru yang tinggi pula. Diketahui sepanjang 2023, terdapat 63 reaktivasi dan pembukaan rute domestik, serta 69 reaktivasi dan pembukaan rute baru internasional.
"Sepanjang 2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 53 rute penerbangan, yang terbagi menjadi 20 rute domestik yang dilayani 11 maskapai, dan 37 rute internasional yang dilayani 37 maskapai," pungkas Indah.