Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Nonton MotoGP Sambil Liburan, Ini 5 Tempat Wisata di Dekat Sirkuit Mandalika
28 September 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang akan menonton ajang MotoGP Mandalika pada 27-29 September 2024 atau yang liburan ke Mandalika, tak ada salahnya mampir ke deretan tempat wisata ini. Ya, tentu sayang bukan jika hanya menonton ajang balap motor tersebut, tanpa menikmati deretan tempat wisata di sekitar Sirkuit Mandalika?
Berikut kumparan rangkum lima tempat wisata dekat Sirkuit Mandalika yang menarik dikunjungi.
1. Pantai Kuta Mandalika
Pantai Kuta Mandalika merupakan salah satu pantai yang sudah amat terkenal dengan cerita rakyat Lombok, yaitu Putri Mandalika.
Objek wisata ini terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Lokasinya juga dekat dengan Sirkuit Mandalika.
Pantai Kuta Mandalika menyajikan pesona hamparan pasir yang bersih dan putih, membentang luas sepanjang 7,2 kilometer.
ADVERTISEMENT
Di sebelah barat, terdapat Bukit Mandalika dengan keindahan yang tak kalah menarik untuk dieksplorasi. Pemandangan yang disajikan dari ketinggian memiliki nuansa tersendiri, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk menikmati keindahan Pantai Kuta.
Sementara itu, nama Mandalika diambil dari cerita legenda yang berasal di kalangan masyarakat setempat, yaitu seorang putri yang sangat cantik bernama Mandalika. Konon menurut kisah yang ada, Putri Mandalika yang cantik jadi incaran banyak pemuda, bahkan pangeran.
Namun, Putri Mandalika tak mau menerima satu pun pinangan para pemuda tersebut. Ia memilih melompat ke laut dari bukit tersebut.
2. Bukit Merese
Berikutnya, Bukit Merese adalah tempat yang sayang dilewatkan setelah menonton ajang balap MotoGP Mandalika. Bukit yang juga dikenal dengan sebutan Bukit Cinta ini lokasinya tidak jauh dari Sirkuit Mandalika.
ADVERTISEMENT
Untuk trekking ke puncak Bukit Merese sangatlah mudah. Bukit ini tidak terjal bahkan cenderung sangat landai. Hanya butuh waktu lima menit untuk mendaki hingga ke puncak.
Dari atas Bukit Merese ini kamu bisa menikmati Pantai Tanjung Aan, Pantai Kuta, dan Pantai Seger. Tergantung dari sisi dan spot mana yang kamu ambil. Jika menghadap ke Pantai Tanjung Aan, kamu akan melihat pasir putih membentang luas dengan air laut yang hijau kebiruan serta jernih.
Perjalanan ke Bukit Merese dapat ditempuh selama 40 menit dari Bandara Internasional Lombok. Tidak ada tiket masuk yang harus kamu bayar untuk menikmati tempat ini, alias gratis.
3. Pantai Tanjung Aan
Menghadap langsung ke Samudera Hindia, Pantai Tanjung Aan dikenal dengan airnya yang jernih dan berwarna kebiruan. Tak heran kalau pantai ini merupakan satu pantai terindah di Mandalika.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang hobi snorkeling, Pantai Tanjung Aan adalah spot yang sayang untuk dilewatkan. Karena pantainya yang tidak terlalu dalam dan airnya yang tenang, tentu sangat cocok untuk diselami.
Pantai Tanjung Aan tak hanya dikenal dengan spot snorkeling-nya yang indah, akan tetapi pantai ini juga menawarkan spot-spot eksotis bagi kamu yang gemar berfoto. Tak hanya itu, di pantai ini kamu juga bisa menyaksikan sunset yang sangat indah.
4. Desa Sade
Berjarak 30 menit dari Sirkuit Mandalika, Desa Sade dihuni oleh suku asli Lombok, yaitu Suku Sasak.
Terletak di daerah Rambitan, Keunikan desa wisata ini adalah bangunan rumah yang masih tradisional. Atapnya terbuat dari ijuk jerami, dindingnya dari bambu, dan lantainya dari campuran getah pohon, abu jerami, serta tanah liat.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kamu juga bisa belajar menenun bersama para pengrajin lokal. Jangan lupa bawa kain tenun buatanmu untuk kenang-kenangan ya!
5. Pantai Seger
Pantai lain yang berada tidak jauh dari Sirkuit Mandalika adalah Pantai Seger. Pantai ini termasuk wisata yang populer di Lombok Tengah.
Pantai Seger juga sudah sangat populer di kalangan wisatawan, karena menjadi tempat penyelenggaraan event tahunan Bau Nyale.
Festival Bau Nyale biasanya diadakan tiap pertengahan Februari dan Maret untuk memperingati pengorbanan Putri Mandalika, yang diwujudkan dengan menangkap cacing laut di sekitar Pantai Seger.
Keunikan pantai ini tak lain adalah adanya patung wanita dengan tiga pria yang disebut sebagai monumen Putri Mandalika yang merupakan sosok legenda di Mandalika.
ADVERTISEMENT