Objek Wisata Candi Arjuna di Dieng Tutup Mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2021

23 Juni 2021 18:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompleks Candi Arjuna yang sedang direstorasi Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kompleks Candi Arjuna yang sedang direstorasi Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara, Jawa Tengah, menutup objek wisata Candi Arjuna di Daratan Tinggi Dieng untuk wisatawan selama Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai Rabu (23/6). Penutupan akan dilakukan hingga 2 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
"Kompleks Candi Arjuna di Dataran Tinggi Dieng ditutup sementara untuk umum," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/6).
Embun beku yang muncul akibat penurunan suhu hingga minus tujuh derajat celcius menyelimuti kompleks Candi Arjuna, di dataran tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019). Foto: ANTARA FOTO/Idhad Zakaria
Selama penutupan tersebut, pihaknya akan melakukan sterilisasi di seluruh area destinasi wisata Candi Arjuna, sebagai bagian dari upaya penerapan protokol kesehatan dan komitmen mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah itu.
"Pemkab Banjarnegara selalu mengingatkan kepada pengelola objek wisata yang ada di wilayah ini untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. Semua pihak harus ikut serta memperkuat penerapan protokol kesehatan di objek-objek wisata," katanya.
Candi Arjuna Foto: Muhammad Abdurrasyid/kumparan
Agung mengatakan pengelola objek wisata harus menyediakan fasilitas cuci tangan, memastikan seluruh karyawan dan pengunjung telah memakai masker, serta memastikan tidak ada kerumunan.
ADVERTISEMENT
"Selama masa pandemi COVID-19 dilakukan pembatasan jumlah pengunjung yakni hanya 30 persen dari kapasitas keseluruhan dan jam kunjungan hanya sampai jam 3 sore," tuturnya.
Dengan peran aktif semua pihak, Agung menilai upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di objek-objek wisata yang ada di Banjarnegara akan berjalan optimal.
"Penerapan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan merupakan hal yang utama dalam menjaga keselamatan bersama. Kami akan terus mengingatkan bahwa penerapan protokol kesehatan sangatlah penting guna mencegah penyebaran COVID-19 termasuk juga di objek wisata," pungkas Agung.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).