Okupansi Hotel di Badung, Bali Capai 80% saat Libur Panjang

28 Januari 2025 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan yang mematuhi protokol kesehatan di Bali Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Bali, mencatat okupansi hotel selama libur panjang Isra Mikraj 1446 dan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili. Okupansi hotel di Badung selama libur panjang mencapai 80 persen.
ADVERTISEMENT
"Sebagian besar wisatawan yang menginap itu domestik dari Jakarta dan Surabaya," kata Ketua PHRI Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya seperti dikutip dari Antara.
Suryawijaya mengatakan bahwa hari besar keagamaan terset membawa momentum positif kepada perekonomian daerah terutama geliat sektor pariwisata di Bali. Ia pun memastikan para pelaku pariwisata menerapkan kebersihan, keamanan dan kesehatan untuk memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
Ilustrasi hotel dengan pemandangan terindah di dunia. Foto: ShotPrime Studio/Shutterstock
Saat ini, jumlah kamar yang tergabung dalam PHRI Badung mencapai sekitar 123 ribu dari berbagai kelas bintang.
Sedangkan, berdasarkan data PHRI Provinsi Bali, jumlah hotel yang berada di bawah naungan asosiasi itu mencapai sekitar 316 hotel dengan total jumlah kamar diperkirakan mencapai sekitar 150 ribu kamar.
Wisatawan di Bali. Foto: Kemenparekraf
Beberapa hotel dan objek wisata juga menambah dekorasi bernuansa khas Imlek berupa lampion dan pernak pernik berwarna merah dan emas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sejumlah objek wisata terkenal di Kabupaten Badung masih menjadi tujuan wisata favorit meski kondisi cuaca di Bali sejak beberapa hari terakhir diwarnai hujan.

Objek Wisata di Bali yang Dipadati Wisatawan

Beberapa objek wisata yang dipadati wisatawan di antaranya Pantai Kuta, rekreasi air, Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan kawasan wisata Nusa Dua.
Sejumlah wisatawan mendatangi Pantai Kuta untuk menikmati deburan ombak, wisata selancar, kepang rambut hingga sekedar duduk-duduk di pinggir pantai melepas penat.
Wisatawan di Bali. Foto: Kemenparekraf RI
"Saya ke Bali sama keluarga sekalian libur panjang. Selama di Bali sempat ke Kintamani, Ubud, Nusa Dua, sekarang di Kuta," ucap Fajar wisatawan asal Jakarta yang mengaku jauh-jauh hari memesan akomodasi di Bali.
Diperkirakan okupansi perhotelan di sejumlah destinasi wisata di Bali masih tetap tinggi hingga awal Februari 2025.
ADVERTISEMENT