OTP Pelita Air di Atas 90%, Kemenpar: Bisa Tingkatkan Preferensi Wisatawan

17 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pelita Air. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelita Air. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Pelita Air baru saja berhasil mempertahankan On Time Performance (OTP) di atas 90 persen, yaitu sebesar 93,49 persen, dengan total penerbangan 4.679 selama triwulan III tahun 2024. Data Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, menunjukkan maskapai anak perusahaan Pertamina ini juga memiliki tingkat pembatalan penerbangan sebesar 0.00 persen pada triwulan III tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga turut menyoroti ketepatan waktu penerbangan maskapai ini. Mereka menilai bahwa hal tersebut menjadi salah satu preferensi wisatawan dalam memilih maskapai untuk traveling.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyoroti ketepatan waktu penerbangan Pelita Air yang menjadi dambaan bagi wisatawan. Ia menyebut bahwa ketepatan waktu jadwal penerbangan menjadi salah satu ukuran bagi kinerja sebuah maskapai penerbangan.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini. Foto: Dok. Istimewa
"Maskapai penerbangan (airlines) yang memiliki tingkat ketepatan waktu yang tinggi (kinerjanya baik), akan meningkatkan preferensi pemakai jasa angkutan udara (wisatawan) dalam menggunakan maskapai penerbangan tersebut untuk traveling," katanya, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
Selain ketepatan waktu penerbangan, Made menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan maskapai kepada para wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Selain ketepatan waktu dan konsistensi jadwal penerbangan, yang paling utama adalah tingkat keselamatan yang baik dan juga pelayanan prima kepada wisatawan, baik saat pre-on-post boarding," ujar Made.
"Kami berharap sektor pariwisata dapat terus meningkat ke depannya," tambahnya.
Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf
Menurut data BPS, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2024 mencapai 1,28 juta atau meningkat dibandingkan September 2023 (y-o-y). Sedangkan secara kumulatif Januari-September 2024 mencapai 10,37 juta kunjungan, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu (y-o-y).
Sementara itu, jumlah perjalanan (pergerakan) wisnus pada Januari-September 2024 mencapai 757,96 juta perjalanan, atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pada Januari-September 2023 sebanyak 626,09 juta.
Berdasarkan data tahun 2023 dari Kementerian Pariwisata, data kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 11,68 juta dan perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 839,67 juta perjalanan.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2024 ini, target kunjungan wisman 10,41-14,3 juta dan 1,25-1,5 miliar diharapkan dapat tercapai," tutur Made.
Adapun, beberapa destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan menjelang akhir tahun adalah Bali, Puncak Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang Raya, dan Banyuwangi.