Ottawa Jail Hostel, Bekas Penjara Hukuman Mati di Kanada yang Dijadikan Hostel

13 Desember 2021 7:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ottawa Jail Hostel, Kanada. Dokumentasi: Wikimedia Commons.
zoom-in-whitePerbesar
Ottawa Jail Hostel, Kanada. Dokumentasi: Wikimedia Commons.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka sebuah penjara yang pernah dijadikan tempat penampungan terpidana mati di Kanada, kini dijadikan hostel untuk tempat menginap para tamu.
ADVERTISEMENT
Bertempat di pusat Ibu Kota Kanada, Ottawa, hostel ini menjadi lokasi yang sempurna untuk berjalan-jalan keliling kota bersejarah tersebut.
Dilansir atlasobscura, dulunya tempat ini merupakan penjara di Kabupaten Carleton, yang diubah menjadi sebuah asrama yang digunakan untuk menampung narapidana yang akan menjalankan hukuman mati.
Ottawa Jail Hostel, Kanada. Dokumentasi: Wikimedia Commons.
Hostel ini mulai dibuka untuk tamu sejak tahun 1972. Jika menginap di sana, kamar yang akan ditempati merupakan bekas sel penjara yang tentunya sudah diperbaharui, agar telihat lebih luas dan tidak seperti tahanan.
Harga kamar di hostel ini terdapat berbagai macam, tergantung isi dan berapa orang yang akan menginap. Jika memilih menginap di dalam kamar sel dengan 8 tempat tidur, akan dikenakan biaya 34 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 488 ribuan per malam.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk sel yang memiliki 1 tempat tidur single akan dikenakan biaya 59 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 848 ribu. Untuk kamar dengan tempat tidur double di dalamnya, per malam dikenai harga 90 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,3 juta.
Sedangkan yang termahal seharga 96 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 1,4 juta, dan merupakan kamar suite yang memiliki tempat tidur double, dapur kecil, dan kamar mandi pribadi.

Sejarah dari Ottawa Jail Hostel, Kanada

Meskipun telah menjadi hostel dan dikelola oleh Hostelling International, tetapi di baliknya ada sejarah kental yang melekat di Ottawa Jail Hostel. Dulunya hostel ini pernah menjadi penjara, lalu pada tahun 1972 penjara ini ditutup.
ADVERTISEMENT
Pihak Hostelling International melihat adanya sebuah potensi dari gedung yang kosong. Kemudian di tahun 1972, Hostelling Internatinal membeli gedung tersebut, lalu membongkar untuk dijadikan hostel dan membukanya untuk umum.
Untuk lantai atas, dulunya digunakan sebagai tempat hukuman mati. Ruangan tersebut telah dikembalikan ke posisi semula, sehingga pengunjung bisa melihatnya.
Sebelum penjara itu ditutup, di sana terdapat blok sel utama di mana sel tersebut berusia lebih dari satu abad. Bangunan ini pertama kali dibangun pada tahun 1862.
Peristiwa yang paling terkenal dalam sejarah bangunan ini adalah momen ketika Patrick J. Whelan, digantung karena hukuman mati pada tahun 11 Februari 1869.
Whelan didakwa dalam kasus pembunuhan Thomas D'Arcy McGee dan sangat dibenci, di mana membuat sekitar 5 ribu orang ternyata menonton proses penggantungan Whelan.
ADVERTISEMENT
Whelan dijanjikan oleh hakim akan dimakamkan di petak keluarganya di Montreal, tetapi karena dikhawatirkan akan banyak kerusuhan di tempat itu, tubuh Whelan diam-diam dimakamkan di lokasi yang dirahasiakan di halaman penjara.
Selain itu, diketahui penjara tersebut sangat tidak manusiawi bagi mereka yang menjalani hukuman di sana. Penuh sesak, di mana 150 tahanan akan dipaksa berbagi dalam 60 sel kecil dan 30 sel yang sedikit lebih besar.
Pria, wanita, dan anak-anak yang ditangkap karena mabuk dan berperilaku tidak tertib, sering kali berbagi sel dengan pembunuh atau mereka yang memiliki penyakit mental.
Mengingat sejarah bangunan tersebut, tidak mengherankan jika rumor bahwa Ottawa Jail Hostel berhantu. Konon katanya, roh narapidana yang pernah ditahan berkeliaran di dalam gedung saat malam hari, membanting pintu, muncul di kaki tempat tidur tamu, atau mengeluarkan suara tanpa memperlihatkan tubuh mereka ke aula dan ruang rekreasi.
ADVERTISEMENT