Overtourism, Amsterdam Larang Bus Wisata Masuk Pusat Kota Mulai 2024

8 Februari 2023 8:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Rijksmuseum di Amsterdam. Foto: Dennis van de Water/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rijksmuseum di Amsterdam. Foto: Dennis van de Water/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ibu kota Belanda, Amsterdam, masih dihantui permasalahan di sektor pariwisatanya, khususnya turis. Ya, negara tersebut menghadapi masalah overtourism atau kepadatan turis.
ADVERTISEMENT
Overtourism adalah kondisi di mana jumlah wisatawan di sebuah destinasi wisata dianggap terlalu tinggi oleh warga setempat, sehingga mulai dirasa mengganggu. Berbagai cara telah dilakukan, seperti menutup salah satu pusat hiburan malam, red light district De Wallen, hingga melarang penyewaan tempat penginapan di tiga kawasan kota tua bersejarah.
Bus turis di Amsterdam. Foto: Dutch_Photos/Shutterstock
Karena dirasa belum cukup, Amsterdam pun berencana untuk mengurangi keberadaan bus wisata atau tourist bus yang selama ini jadi transportasi andalan traveler untuk menikmati keindahan kota tersebut. Bagaimana tidak? Sebanyak 450 bus wisata memadati jalan hingga kanal-kanal Amsterdam setiap harinya, seperti dilaporkan The Star.
Banyaknya bus wisata yang beroperasi dalam satu waktu itu juga berdampak pada polusi kendaraan yang dinilai cukup besar. Alhasil, asap-asap kendaraan pun menyelimuti beberapa tempat.
ADVERTISEMENT

Bus Wisata Dilarang Masuk Pusat Kota Amsterdam

Dalam rangka menciptakan kota yang lebih layak huni, otoritas setempat memutuskan untuk melarang bus masuk ke pusat-pusat kota Amsterdam. Pejabat Kota Amsterdam mengumumkan pada Kamis (2/2), kebijakan tersebut akan diberlakukan mulai 2024 hingga seterusnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengatasi masalah kepadatan (overtourism), menjaga keselamatan pejalan kaki, dan risiko kerusakan infrastruktur kota bersejarah.
Bus turis di Amsterdam. Foto: Nick_Nick/Shutterstock
Bus wisata dengan berat 7,5 ton atau lebih harus berhenti di luar pusat kota, dan penumpang yang ingin masuk ke kota harus pindah ke angkutan umum.
Amsterdam telah berkutat dengan overtourism selama bertahun-tahun. Tahun lalu, sekitar 18 juta pengunjung menghabiskan setidaknya satu malam di kota itu. Selain itu, ada jutaan pengunjung harian.
Bus turis di Amsterdam. Foto: hans engbers/Shutterstock
Menurut pemerintah kota, sekitar 300 hingga 450 bus wisata melaju ke pusat kota setiap harinya. Jumlah itu jauh lebih banyak, daripada yang dapat ditangani oleh ruang yang terbatas.
ADVERTISEMENT
Bus menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan-jalan sempit dan membahayakan pengendara sepeda, serta pejalan kaki. Selain itu, bus tersebut juga terlalu berat saat melintas di jembatan dan jalan di sepanjang kanal, serta mengeluarkan terlalu banyak asap yang mengganggu kesehatan.