Palacio de Sal, Hotel Mewah di Bolivia yang Dibangun dengan 1 Juta Blok Garam

Ilustrasi Hotel Palacio de Sal, hotel terbuat dari garam di Bolivia Foto: Palacio de Sal

Bagi wisatawan, hotel termasuk bagian penting dalam rencana perjalanan. Tak heran saat bepergian, pelancong pasti akan memilih hotel yang bagus agar liburan lebih berkesan.

Biasanya, saat bepergian wisatawan akan memilih hotel mewah dengan interior klasik. Namun, bagaimana jika kamu tinggal di hotel dengan dikelilingi ribuan ton garam?

Sebuah resor di Bolivia bernama Palacio de Sal, yang terletak di tepian Salar de Uyuni, dibangun dengan menggunakan garam. Salar de Uyuni sendiri merupakan dataran garam terluas di dunia.

Ilustrasi Hotel Palacio de Sal, hotel terbuat dari garam di Bolivia Foto: Palacio de Sal

Dilansir Daily Mail, untuk membangun hotel mewah tersebut dibutuhkan 1 juta blok garam padat masing-masing berukuran 35 centimeter. Hotel dengan interior bergaya igloo ini dilengkapi fasilitas mewah, mulai dari lapangan golf, sauna ruang steam, whirlpool, dan mandi dengan air garam yang menjadi ciri khas hotel ini.

Perlu waktu dua tahun untuk membangun struktur bangunan tersebut. Blok-blok terbuat dari garam ibarat batu bata untuk bangunan hotel itu. Sebagian dari bangunan tersebut bahkan harus dibangun kembali setiap musim hujan, karena air merusak struktur blok garam.

Hotel ini memiliki bangunan seluas lebih dari 1.300 meter persegi dan dibangun oleh arsitek bernama Don Juan Quesada. Pembangunan Palacio de Sal berawal dari impiannya mendirikan hotel garam pertama di dunia.

Quesada menggunakan garam dalam pembangunan hotel tersebut, lantaran sumber bangunan yang paling mudah ditemukan di sana adalah garam. Hotel ini pertama kali dibangun pada pertengahan tahun 1990-an.

Ilustrasi Hotel Palacio de Sal, hotel terbuat dari garam di Bolivia Foto: Palacio de Sal

Namun, Palacio de Sal sempat mengalami renovasi besar-besaran di tahun 2002. Meskipun saat ini hotel dengan konsep serupa telah hadir di berbagai negara, juru bicara hotel ini mengeklaim bahwa Palacio de Sal tetaplah hotel garam terbesar dan terbaik di dunia.

''Semua tamu kami dibuat kagum olehnya dan cenderung mencoba menjilat dinding atau furnitur yang terbuat dari garam hanya untuk memastikan itu terbuat dari garam,'' kata Pedro Pablo Michel Rocha, juru bicara hotel.

"Kami bisa menjanjikan bahwa semua bangunan di hotel kami benar-benar asli terbuat dari garam. Seperti namanya, hotel kami seperti istana. Ia memiliki infrastruktur yang unik dan memanjakan mata,'' tambahnya.

Bukan hanya dinding atau bangunan hotel lainnya, furniture hotel ini pun terbuat dari garam, seperti meja, kursi di ruang makan, kolam renang, hingga sembilan lubang di lapangan golf. Hotel ini mampu menampung 48 orang dengan harga mulai Rp 2,6 juta per malamnya.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).