Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pantai Ikonik Maya Bay di Thailand Buka Lagi, Turis Dilarang Lakukan Hal Ini
5 Januari 2022 11:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Traveller, sejak awal tahun 2022, beberapa pengunjung sudah diizinkan untuk kembali berwisata di Maya Bay.
"Hiu-hiu sudah kembali, terumbu karang tumbuh kembali, dan air juga menjadi jernih kembali," ungkap Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, Yuthasak Supasorn.
"Ini menunjukkan bahwa alam akan pulih setelah kita memberinya waktu jeda dan kita juga harus berusaha untuk menjaganya," lanjut Supasorn.
Meski demikian, untuk memastikan Maya Bay tetap terlindungi, ada sejumlah aturan baru yang perlu dipatuhi turis. Maya Bay akan membatasi jumlah pengunjung, pihak berwenang hanya mengizinkan maksimal 375 pengunjung dalam satu waktu.
Selain itu, untuk saat ini turis dilarang untuk berenang di Maya Bay. Kapal-kapal hanya diizinkan berlabuh di lokasi yang sudah ditentukan, yakni di belakang teluk, untuk menghindari kerusakan terumbu karang.
ADVERTISEMENT
Keindahan Maya Bay
Pantai yang terletak di Pulau Phi Phi Leh di Laut Andaman ini dikenal dengan alamnya yang indah. Maya Bay dikelilingi tebing setinggi 100 meter dan hanya bisa diakses dengan perahu dari tempat terdekat, seperti Pulau Phuket atau Krabi.
Sebelum pandemi COVID-19, pariwisata di kawasan ini menyumbang sekitar 12 persen ekonomi Thailand. Sebagai contoh, pada 2019 total turis yang berkunjung mencapai 40 juta orang.
Sayangnya, pariwisata massal (overtourism) juga membawa dampak buruk, seperti halnya yang terjadi di Maya Bay. Pada 2018, Maya Bay pun ditutup untuk turis.
Penutupan Maya Bay dilakukan untuk memulihkan ekosistemnya yang terdampak kunjungan ribuan orang setiap harinya. Mereka mengatakan bahwa terumbu karang dan area pantai rusak oleh aktivitas turis yang datang terus-menerus.
ADVERTISEMENT
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )