Pariwisata Akan Dibuka Kembali, Aruba Siapkan Protokol Kesehatan Baru

Keindahan Aruba Foto: Shutter Stock

Selain Saint Lucia, Aruba menjadi negara yang berencana menyambut kembali wisatawan dalam waktu dekat. Pulau indah di Laut Karibia ini mengumumkan rencananya untuk membuka pariwisatanya secara tentatif.

Dilansir Travel and Leisure, otoritas setempat menyatakan pariwisata di sana diharapkan segera kembali dibuka antara 15 Juni atau Juli mendatang. Namun, sebelum kembali dibuka, wisatawan nantinya diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan baru yang ditetapkan.

Keindahan di salah satu pantai di Aruba Foto: Shutter Stock

Badan Pariwisata Aruba bersama dengan Departemen Kesehatan Publik setempat mengumumkan protokol kesehatan baru yang dinamakan Aruba Health & Happiness Code. Demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Selasa (26/5).

Nantinya, protokol kesehatan baru ini termasuk program sertifikasi kebersihan ketat yang akan diwajibkan untuk semua bisnis yang terkait dengan pariwisata.

Papan bertuliskan Aruba di salah satu pantai yang ada di sana Foto: Shutter Stock

Menteri Pariwisata, Kesehatan Publik dan Olahraga Aruba, Danguillaume Oduber, mengatakan sebelum siap membuka perbatasan, Aruba harus mengeluarkan inovasi dalam pariwisata untuk melindungi komunitas lokal dan wisatawan.

"Kami ingin semua pengunjung merasa tenang dalam melakukan perjalanan ke 'One Happy Island' kami, mengetahui bahwa kami bekerja bersama sebagai negara untuk menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan tertinggi melalui setiap langkah perjalanan mereka," kata Oduber.

Untuk menerapkan langkah-langkah tersebut, asosiasi pariwisata akan membagikan panduan terkait ke hotel-hotel sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan baru. Serta untuk menyesuaikan diri dengan 'New Normal' pariwisata pasca-pandemi virus corona.

Menurut Badan Pariwisata Aruba, pedoman tersebut juga mewajibkan adanya pembersihan ekstra selama penanganan bagasi, keamanan lift, hingga layanan makanan dan minuman.

Keindahan di salah satu pantai di Aruba Foto: Shutter Stock

Protokol-protokol kesehatan baru ini juga akan diterapkan di taman nasional dan tempat-tempat wisata lainnya di Aruba.

“Untuk pertama kalinya, Taman Nasional akan secara permanen melarang ATV (mulai 1 Juni) dan UTV (mulai 31 Oktober) dari kawasan lindung. Ini akan membantu melestarikan alam dan membatasi berapa banyak orang yang dapat mengakses taman, pada akhirnya memberikan pengalaman yang lebih intim bagi pengunjung," tulis pernyataan resmi Badan Pariwisata Aruba.

Selain program sertifikasi baru untuk hotel dan ruang publik, Otoritas Bandara Aruba juga bekerja bersama Departemen Kesehatan Masyarakat untuk menerapkan pedoman baru di bandara. Bandara di Aruba nantinya akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan suhu bagi wisatawan dengan para profesional medis di tempat, dan menerapkan social distancing.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.