Pariwisata Bali Buka 31 Juli, Wisatawan Domestik Wajib Bawa Hasil Rapid Test

9 Juli 2020 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan romantis di gerbang Pura Lempuyangan Bali Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan romantis di gerbang Pura Lempuyangan Bali Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov Bali resmi telah menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah pandemi virus corona mulai Kamis (9/7). Langkah tersebut merupakan tahap pertama yang dilakukan pemerintah dalam membuka akses pariwisata Bali.
ADVERTISEMENT
Kawasan yang ada di Bali akan dibuka secara bertahap mulai dari perdagangan, industri hingga pariwisata. Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, mengatakan rencananya membuka kembali sektor pariwisata bagi wisatawan domestik dalam waktu dekat.
Wisatawan di Bali Foto: Shutter Stock
Pembukaan kembali pariwisata untuk wisatawan domestik yang dijadwalkan pada Agustus mendatang dipercepat menjadi 31 Juli 2020. Pria yang akrab disapa Cok Ace ini mengatakan bahwa nantinya setiap wisatawan wajib menjalani protokol kesehatan dengan menyerahkan hasil rapid test dan mengisi formulir di Love Bali.
"31 Juli kita buka, kita masih memegang untuk aturan rapid test ke Bali,'' kata Cok Ace dalam acara peresmian new normal, di Denpasar, Bali, Kamis (9/7).
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) saat Diskusi Selasa Pariwisata. Foto: dok. Pemprov Bali.
Cok Ace menjelaskan bahwa formulir yang harus disertakan oleh wisatawan akan digunakan sebagai jaminan keselamatan wisatawan selama di Bali. Hal ini dianggap dapat mempermudah pemerintah untuk melacak klaster baru yang ada di Bali.
ADVERTISEMENT
''Kenapa kita memerlukan data-data mereka di Bali, ketika nanti ada masalah, ada penyebaran virus di daerah asalnya, kita gampang untuk melakukan tracking di Bali. Jadi enggak ada hal yang mempersulit teman-teman ke Bali,'' ujar Cok Ace.
Ilustrasi wisatawan di Bali Foto: Dok. Kementerian Pariwisata
Selain itu, Bali rencananya akan membuka kembali pintu untuk wisatawan mancanegara mulai 11 September 2020, saat tahap ketiga dimulai. Namun, Cok Ace belum menyebut wisatawan asal negara mana saja yang diizinkan berkunjung ke Bali.
''Kita lihat nanti, nanti apakah ada negara yang terdampak sekali dan lain sebagainya, nanti ada kebijakan pusat. Travel advice juga belum dicabut,'' jelasnya.
Sementara itu, pembatasan jam malam di seluruh kabupaten/kota se-Bali resmi dicabut. Sebelumnya, jam malam diberlakukan hingga pukul 21.00 WITA. Meski demikian, Gubernur Bali Wayan Koster, mengatakan kelab malam dan spa masih dilarang dibuka. Pertimbangannya, hiburan ini berpotensi membuat orang berkerumun.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)