Pariwisata Indonesia Optimis Terus Tumbuh di 2024, Ini Strateginya

27 Desember 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan Indonesia. Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
Setelah sempat terpukul karena pandemi COVID-19 sejak 2020 lalu, pariwisata Indonesia perlahan mulai bangkit kembali untuk menggaet lebih banyak wisatawan. Bahkan, pada 2023, lonjakan minat wisata juga terus naik, yang menunjukkan angin segar dalam industri pariwisata.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga turut diamini oleh Chief Executive Officer tiket.com, George Hendrata. Menurutnya, ketahanan dan resiliensi industri pariwisata yang terlihat pada 2023, membuka kesempatan besar dalam menyambut tahun baru 2024.
"Pengalaman pandemi yang dihadapi menjadi antisipasi bagi para pelaku pariwisata untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan. Kami optimis bahwa pelaku industri pariwisata kini sudah lebih siap dalam merespons ragam situasi yang dapat muncul," ujar George, seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima kumparan.
CEO tiket.com, George Hendrata. Foto: Dok. tiket.com
Untuk itulah, memasuki tahun 2024, banyak industri pariwisata yang optimis bahwa pariwisata Indonesia akan semakin tumbuh kembali, salah satunya tiket.com. Apalagi berkaca pada hasil riset tiket.com bersama Pusdatin Kemenparekraf, tren pariwisata diprediksi akan bergeser, karena adanya peningkatan pada quality tourism, yaitu durasi tinggal wisatawan di destinasi yang cenderung lebih lama dan dapat mendorong perputaran ekonomi lebih tinggi di destinasi terkait.
ADVERTISEMENT
Arah pengembangan destinasi pariwisata di 2024 juga diprediksi akan berkaitan dengan pengimplementasian prinsip sustainable tourism, regenerative tourism, dan high-end tourism segmentation.
Hal ini jugalah yang membuat tiket.com terus berinovasi untuk menghadirkan berbagai keuntungan buat traveler yang ingin berwisata di 2024. Sekaligus agar pariwisata Indonesia terus bertumbuh setiap tahunnya.
Beberapa inovasi yang kini dihadirkan tiket.com, antara lain 100% Refund & Reschedule yang dapat membantu fleksibilitas dalam merencanakan liburan. Kedua, Jaminan Harga Termurah yang dapat membantu efisiensi saat merencanakan liburan.
"Sehingga tidak perlu membandingkan harga dengan platform lain, waktunya bisa dipakai untuk mempersiapkan kebutuhan yang lain, seperti menyiapkan itinerary," kata George.
Ada pula Blibli Tiket PayLater by Indodana yang dapat membantu traveler merencanakan perjalanannya dengan lebih affordable.
Ilustrasi wisatawan di Candi Borobudur. Foto: Kemenparekraf RI
Tak hanya sederet fitur yang memudahkan traveler, tiket.com juga belum lama ini menyelenggarakan BCA tiket.com Travel Fair untuk menarik minat masyarakat. Travel fair ini bahkan dihadiri oleh lebih dari 4.500 pengunjung, dengan porsi pembelian produk untuk perjalanan luar negeri yang lebih besar dari perolehan online travel.
ADVERTISEMENT
"Segmen ini memiliki potensi besar dan akan kembali kami optimalkan di 2024," terang George.
Sementara itu, banyaknya inovasi yang dihadirkan tiket.co juga turut membuat performa bisnis mereka menjadi baik. Pada semester pertama 2023, tiket.com mencatat peningkatan sebesar 20 persen dalam jumlah transaksi pengguna, dan peningkatan 20 persen dalam spending per customer dibandingkan periode yang sama di 2022.
Jelang periode Nataru 2023 lalu, terdapat peningkatan juga dalam jumlah booking tiket pesawat, akomodasi, dan aktivitas pesawat sebesar 10 persen.
"Melihat antusiasme dan minat wisata meningkat pesat sepanjang 2023, ditambah potensi pariwisata 2024 yang masih terbuka luas, kami di tiket.com terus mengoptimalkan berbagai upaya, agar dapat memberikan solusi lengkap untuk kebutuhan wisata. Momentum ini menjadi masa inspiratif untuk mendorong para pelaku pariwisata bersama menyajikan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan," pungkas George.
ADVERTISEMENT