Patung Moai di Situs Warisan Dunia UNESCO Chili Rusak Akibat Terbakar
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan hanya patung Moai, tapi elemen arkeologi lainnya juga ikut hangus dilahap si jago merah. Setidaknya 100 hektare dari Pulau Paskah terdampak kebakaran tersebut.
Patung Moai sendiri terkenal sebagai patung pahatan batu yang dibuat oleh Suku Polinesia, dan berusia lebih dari 500 tahun.
Dilansir CNN, Direktur Komunitas Adat Ma'u Henua, yang mengelola Taman Alam Rapa Nui, Ariki Tepano, menggambarkan bahwa kerusakan yang menimpa Patung Moai dinilai tidak bisa diperbaiki.
"Melihat lokasi di mana Patung Moai itu berada, tentu konsekuensi dan kerusakannya melebihi apa yang bisa dilihat oleh mata," kata Ariki Tepano.
Patung Moai terletak di Pulau Paskah, Chili, di mana pulau ini terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu pulau berpenghuni terpencil di dunia.
ADVERTISEMENT
Pulau yang terletak di Taman Nasional Rapa Nui ini kerap menjadi tujuan utama para turis dari seluruh dunia, salah satunya juga dikarenakan oleh adanya monumen patung Moai.
Di sana setidaknya terdapat 386 Moai yang diukir dari basal padat. Karena kejadian tersebut, destinasi wisata favorit turis ini harus ditutup sementara.
Wakil Sekretaris Warisan Budaya Chili, Carolina Pérez Dattari, mengatakan bahwa pejabat dari Dewan Monumen Nasional (CNM) Chili, sedang menilai kerusakan dari kebakaran pada patung-patung batu suci di pulau itu.
Patung-patung tersebut dapat terkena dampak buruk dari paparan suhu tinggi yang mengakibatkan retakan besar dan mempengaruhi integritas Moai.
