Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Kabar gembira datang untuk penduduk Muslim di Italia . Kini Italia diketahui akan membangun tempat pemakaman Islam di wilayah Tagliatella yang berjarak beberapa kilometer dari Roma.
ADVERTISEMENT
Dilansir Arab News, pemakaman Islam akan di bangun di atas lahan seluas 400 hektare dan mampu menampung sebanyak 16 ribu petak makam. Pemakaman itu akan terletak di perbatasan Fiumicino dan Bracciano yang dekat dengan bandara internasional.
“Kami akan menyebutnya Taman Damai. Pemakaman itu akan memungkinkan Muslim generasi kedua dan ketiga yang tinggal di Italia untuk menghadapi situasi yang menjadi lebih sulit daripada pandemi virus corona ini,” kata Presiden Asosiasi Komunitas Dhuumcatu Bengali, Bachcu Dhuumcatu.
Selama ini, umat Islam di Italia menggunakan area Municipal Cimitero Roma sebagai tempat pemakaman. Tapi, lokasinya yang sangat minim tidak bisa menampung semua permintaan yang datang. Sebab, Islam kini menjadi agama terbesar kedua di Italia.
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya pihak Komunitas Dhuumcatu Bengali menemukan lokasi di Tagliatella dan sudah melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang Fiumicino. Namun, hal itu harus terhenti sementara karena adanya pandemi virus corona.
Menurut hukum di Italia, komunitas Muslim harus membeli lahan tersebut dan kemudian dihibahkan ke Fiumicino. Pada perjanjian itu juga tertera bahwa lahan akan diubah menjadi lokasi pemakaman.
Harga yang dipatok untuk lahan area pemakaman itu sebesar 7,8 juta dolar Amerika atau setara Rp 109,2 miliar. Tapi belum jelas kapan area tersebut bisa dibeli.
Namun, seorang arsitek yang akan memegang proyek itu mengatakan, area pemakaman akan di hiasi deretan pohon palem dan air mancur. Kemudian sebuah usulan juga datang untuk membangun sekolah Al-Quran, pusat olahraga, hingga tempat penyembelihan hewan halal di sisa lahannya.
ADVERTISEMENT
“Jika kita berhasil, kita akhirnya bisa dimakamkan menghadap Makkah dan dengan peti yang diangkat oleh delapan orang, semua hal yang tidak pernah terjadi pada kita sejauh ini,” kata Dhuumcatu lagi.
Adanya pandemi virus corona membuat ruang pemakaman di 8 ribu kota di Italia semakin menipis. Hal itu juga berdampak semakin terbatasnya area pemakaman untuk Muslim di sana.
Kini komunitas Islam di Italia tengah gencar membuka galang dana massal dari 2,6 juta Muslim yang tinggal di sana untuk membantu pembangunan pemakaman Islam.
Laporan Hutri Dirga Harmonis
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )