Pemerintah Korea Dorong Drama, Hiburan TV, dan Dokumenter Semakin Dikenal Dunia

Lokasi Syuting Drama Korea Age of Youth Foto: Intan Kemala Sari/kumparan

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengintensifkan upayanya untuk membawa drama Korea, hiburan TV, dan dokumenter ke panggung internasional. Hal ini juga sebagai upaya Negeri Ginseng untuk terus mengembangkan pariwisatanya.

Kementerian Kebudayaan pada Senin (15/7) mengumumkan bahwa mereka merekrut peserta untuk program tur Series on Board, yang bekerja sama dengan Badan Konten Kreatif Korea. Program ini untuk mendukung rumah produksi dengan kekayaan intelektual (IP), sehingga mereka bisa langsung memasuki pasar luar negeri.

Program Series on Board merupakan showcase yang pertama kali dimulai pada tahun lalu, yang memungkinkan studio produksi Korea bertemu langsung dengan mitra luar negeri, seperti perusahaan produksi, lembaga penyiaran, dan penyedia layanan streaming online untuk mengembangkan bisnis masing-masing.

Salah satu tempat wisata di Pohang, Gyeongsang, Korea Selatan Foto: Dok. Istimewa

Pertunjukan perdana tahun lalu di London, Paris, dan Los Angeles mendorong ekspor drama Korea ke Amerika Serikat, Inggris, serta Prancis. Langkah ini juga membuat perusahaan Korea memiliki peluang untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan besar, seperti Warner Brothers, Apple TV+, dan BBC Studios, untuk memperkenalkan karya mereka dan menjajaki kolaborasi di masa mendatang.

Acara tersebut juga akhirnya membuat drama 12 episode ENA, "The Kidnapping Day" dipilih untuk dibuat ulang di Inggris. Untuk itu, pada tahun ini cakupan program tak hanya pada drama, tapi juga studio produksi TV dokumenter dan hiburan.

Sementara itu, Jepang yang merupakan pasar konten terbesar ketiga di dunia dipilih sebagai tempat baru berdasarkan voting tahun lalu. Pameran Series On Board-Tokyo akan diadakan pada 23-25 September, yang diikuti acara di London pada 6-8 November, serta Los Angeles pada 11-13 November.

"Pada acara tersebut perusahaan produksi akan berkesempatan untuk mendiskusikan opsi kolaborasi, mulai dari penjualan hak siar hingg produksi bersama, dan pembuatan ulang dengan pembeli dari luar negeri. Selain itu, mereka dapat menerima berbagai dukungan, termasuk pemutaran pratinjau, daya tarik investasi, produksi materi, hingga promosi," kata Kementerian, dalam sebuah pernyataan.