Pemprov Lampung Siap Gelar Lampung Krakatau Festival 2019

31 Juli 2019 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chusnunia Chalim (kanan) Wakil Gubernur Lampung. Foto: Slefy Sandra Momongan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Chusnunia Chalim (kanan) Wakil Gubernur Lampung. Foto: Slefy Sandra Momongan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Provinsi Lampung akan kembali menggelar event unggulan, Lampung Krakatau Festival (LKF) 2019 yang dipusatkan di Kota Bandar Lampung pada 23-25 Agustus 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim menyatakan penyelenggaraan LKF 2019 merupakan upaya pemprov untuk mempromosikan serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung. Untuk itu Chusnunia menargetkan, perhelatan ini bisa dihadiri oleh 25.000 wisatawan.
“Target kami 25.000 wisawatan bisa datang ke Lampung Krakatau Festival ini. Apalagi branding Krakatau sudah sangat mendunia,” ungkap Chusnunia di Gedung Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (31/7).
Tenaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Calender of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty. Foto: Slefy Sandra Momongan/kumparan
Chusnunia mengatakan LKF 2019 yang berlangsung selama tiga hari tersebut akan menampilkan empat acara unggulan. Rangkaian festival akan dimulai dengan acara Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai. Acara ini merupakan bentuk upacara pembukaan secara resmi Lampung Krakatau Festival 2019.
Festival kemudian dilanjutkan dengan Expo Krakatau Lampung berupa bazaar kuliner dan souvenir serta pertunjukan kesenian khas Lampung. Selain itu festival ini juga akan dilengkapi dengan Trip Krakatau untuk memperingati peristiwa meletusnya Gunung Krakatau pada 26 Agustus 1883.
ADVERTISEMENT
Trip dengan menggunakan kapal ini akan membawa para peserta mulai dari Kalianda ke Pulau Sebesi yaitu pulau layak huni terdekat dari Krakatau. Setelah itu peserta akan dibawa mendekat ke Kepulauan Vulkanik Krakatau. Chusnunia mengatakan peserta memang hanya diperbolehkan melihat Gunung Anak Krakatau dari atas kapal.
“Nanti didampingi BKSDA dan BMKG. Karena memang tidak boleh untuk turun sampai ke Anak Krakatau,” ujarnya. Meski demikian, Chusnunia mengatakan untuk tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan armada kapal yang lebih besar sehingga akan lebih banyak peserta yang bisa turut serta. Tahun lalu ada komplain, peserta tidak bisa ikut melihat Krakatau. Tahun ini kapalnya lebih besar. Jadi harapannya yang ikut lebih banyak,” ujarnya.
Sebagai penutup, perhelatan LKF 2019 akan diakhiri dengan kemeriahan Karnaval Budaya yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya, pameran fotografi, serta pertunjukan permainan anak-anak tradisional.
ADVERTISEMENT
Selain beragam acara yang telah dijelaskan di atas, masih ada Karnaval Tapis Lampung yang menampilkan daya tarik kain tradisional Tapis dari berbagai daerah Lampung. Menurut Chusnunia, pihaknya sangat optimistis dalam menggarap gelaran LKF tahun ini. Sebab, Chusnunia tidak menampik bahwa sektor pariwisata merupakan satu dari tiga sektor unggulan yang mendorong perekonomian Lampung.
“Sektor pariwisata jadi prioritas selain andalan utama kami yaitu pertanian dan industri,” tandasnya.