Penampilan Baru Pramugari Garuda Indonesia: Pakai Apron hingga Face Shield

8 Juli 2020 8:01 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, kabar mengenai penampilan pramugari Garuda Indonesia yang tidak memakai APD mengundang polemik di masyarakat. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan pihaknya tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus corona yang ditetapkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Kini, Garuda Indonesia pun menjawab penampilan baru pramugari di akun resmi Instagramnya. Dari unggahan tersebut terlihat para awak kabin menggunakan masker dan face shield.
Namun tak sampai di situ, Garuda ternyata membuat gebrakan baru dengan menambah alat pelindung diri lainnya, yakni sarung tangan dan apron.
Dalam unggahan itu, Garuda Indonesia memastikan bahwa pihaknya akan meningkatkan langkah-langkah keselamatan dengan penampilan baru awak kabin yang menggunakan alat pelindung diri (APD). Dengan APD versi baru ini, maskapai pelat merah tersebut memastikan para penumpang tetap bisa melihat senyum awak kabin.
"Kami siap menyambut Anda kembali di penerbangan dengan seluruh peningkatan langkah-langkah keselamatan yang kami ambil termasuk penampilan baru dari para Cabin Crew kami yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD),'' tulis Garuda dalam laman Instagramnya.
Seragam baru pramugari Garuda Indonesia rancangan Anne Avantie Foto: Garuda Indonesia
Lebih lanjut, maskapai Garuda Indonesia juga mengatakan, awak kabinnya akan selalu memakai masker dan sarung tangan di setiap rute penerbangan. Namun, maskapai penerbangan tersebut menyebut penggunaan face shield dan apron akan dilakukan secara bertahap di beberapa rute penerbangan.
ADVERTISEMENT
''Terkait luasnya jaringan kami, Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan beragam dengan tetap memenuhi standar. Pelindung wajah dan apron diterapkan secara bertahap dan mungkin berubah mengikuti perkembangan situasi COVID-19,'' ujar Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia layani penumpang saat Lebaran. Foto: Dok Garuda Indonesia
Sebelumnya Garuda Indonesia telah mewajibkan awak kabinnya untuk mengenakan masker sejak melanjutkan penerbangan pada 7 Mei lalu. Namun, kondisi tersebut justru membuat penumpang tidak nyaman karena tidak bisa melihat senyum pramugari.
Menanggapi keluhan tersebut, Garuda Indonesia sempat memutuskan untuk tidak mewajibkan para pramugari untuk memakai masker dan mewajibkan penggunaan APD menjadi face shield. Ia mengatakan, jika pramugari dan awak kabin lainnya memakai APD lengkap seperti petugas medis, maka pesawat bakal terasa ICU rumah sakit.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona) ***
ADVERTISEMENT
Saksikan video menarik di bawah ini.