Penasaran, Ternyata Begini Cara Kereta Api Berpindah Jalur saat Perjalanan

Ilustrasi rel kereta. Foto: Ari Bowo/Antara

Jika membahas soal kereta api, tidak akan ada habisnya. Karena kamu pasti penasaran, bagian-bagian yang membuat kereta api dapat melakukan perjalanannya berjalan dengan baik.

Mungkin yang kamu lihat kereta api hanya bisa berjalan maju dan mundur. Tapi, tak jarang banyak yang bertanya-tanya bagaimana bisa kereta api berpindah jalur?

Kini saatnya kamu mengetahui ternyata ada banyak hal vital yang untuk memperlancar jalannya kereta api dalam perjalanannya.

Kalau kamu melihat atau merasakan kereta api yang kamu naiki berpindah jalur, itu tandanya mereka sedang menggunakan wessel. Apa, sih, wessel itu?

Seperti video yang diunggah oleh akun resmi Instagram KAI dengan username @kai121_ yang menjelaskan tentang bagaimana kereta api bisa berpindah jalur.

Wessel berasal dari bahasa Belanda, yaitu wissel. Wessel adalah konstruksi kereta api bercabang yang berguna untuk mengalihkan atau membuat kereta api berpindah dari jalur satu ke jalur lainnya.

Dengan wessel ini, rel-rel banyak tersebut bisa digabungkan menjadi satu tujuan atau sebaliknya. Wessel sendiri terdiri dari sepasang rel yang ujungnya diruncingkan sehingga mampu melancarkan perpindahan kereta api dari jalur satu ke jalur lainnya.

Lantas, bagaimana cara jalur tersebut mampu memindahkan kereta api? Nantinya, jalur yang runcing tersebut akan digeser sehingga membuat kereta api berjalan mengikuti rel dan akhirnya berpindah.

Ilustrasi pekerja rel kereta api Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Cara pengoperasian wessel itu ada dua, yaitu dengan digerakkan secara manual ataupun menggunakan motor listrik yang dilakukan oleh Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA).

Selain itu, fungsi dari wessel juga menghindari terjadinya tabrakan kereta api yang diakibatkan oleh persilangan. Maka dari itu, melihat dari fungsinya sudah bisa dipastikan wessel merupakan salah satu prasarana perkeretaapian yang vital untuk perjalanan.

Sebuah wessel biasanya terdiri dari beberapa komponen, seperti jarum wessel, rel sayap, lidah wessel, rel lantak, rel paksa, dan mesin wessel.

Wessel-wessel yang berada di setiap rel ini akan dilakukan perawatan setiap harinya. Mulai dari pembersihan hingga pelumasan. Dan secara berkala akan dilakukan pengukuran, pengganjalan wessel, dan pengawasan yang serius agar terhindar dari sabotase.