Pendaki yang Tersesat di Hawaii Bakal Dikenakan Biaya Tambahan

2 Maret 2021 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangga menuju surga di Hawaii Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tangga menuju surga di Hawaii Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hawaii sedang menggodok aturan baru bagi para pendaki. Pendaki yang tersesat karena mengabaikan rambu-rambu keselamatan wajib mengganti biaya penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Aturan tersebut baru saja diusulkan oleh anggota parlemen Hawaii. Para pendaki dinilai kerap mengalami masalah di pulau-pulau yang mereka kunjungi dan berakibat pada penyelamatan yang berbahaya, serta memakan biaya yang mahal seperti dikutip dari Travel and Leisure.
Tangga menuju surga di Hawaii Foto: Shutter Stock
Oleh karena itu, rencananya aturan tersebut akan diberlakukan bagi para pendaki yang diketahui melanggar rambu-rambu keselamatan. Seperti menerobos jalur yang tidak boleh dilewati, memasuki properti pribadi yang sudah ditandai, hingga mengabaikan tanda di jalur-jalur pendakian yang memang ditutup.
Apabila para pendaki terbukti melanggar, maka mereka akan dikenakan tuduhan pelanggaran ringan dan diharuskan untuk mengganti biaya penyelamatan.
Anggota parlemen tengah mempertimbangkan undang-undang SB 700, yang telah direvisi untuk memungkinkan tim penyelamat lokal bisa meminta pendaki mengganti biaya yang terkait dengan penyelamatan mereka.
ADVERTISEMENT
"Karena kami memiliki ekosistem yang unik, kami memiliki banyak sekali bahaya alam," kata Senator Hawaii J. Kalani English, pada CNN.
Tangga menuju surga di Hawaii Foto: Shutter Stock
English, mengatakan bahwa aturan ini diharapkan dapat memberikan keselamatan yang lebih bagi pendaki dan mengurangi kasus pendaki tersesat di Hawaii. Sebagaimana dilaporkan Hawaii News Now, pada bulan Februari lalu seorang wisatawan asal California tewas tersapu ke laut, setelah banjir bandang di Hana karena mengabaikan rambu keselamatan.
"Jangan pernah menyeberang atau berenang di sungai atau kolam saat awan gelap menyelimuti pegunungan. Banjir bandang masih dapat terjadi, bahkan saat cerah karena awan hujan di ketinggian," tulis pengumuman Departemen Pemadam Kebakaran Maui.
Taman Nasional Volkano Nahuku di Hawaii. Foto: Shutter Stock
Meski demikian, English, mengatakan aturan ini dibuat bukanlah untuk menakut-nakuti pendaki yang ingin menikmati keindahan Hawaii. Ia pun berharap bahwa pendaki dapat lebih mengutamakan keselamatan dirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin mereka berkunjung, kami juga ingin mereka menikmatinya, kami ingin mereka bisa selamat dan kembali dengan bercerita ke orang lain tentang waktu menakjubkan yang mereka dapatkan saat mendaki di Hawaii," pungkas English.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)