Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Penggemar Teater Musikal, Kini Museum Broadway di Amerika Serikat Resmi Dibuka
17 November 2022 13:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kini, para penggemar Broadway perlu bersenang diri. Pasalnya, Museum of Broadway resmi dibuka untuk para pengunjung pada Selasa (15/11) lalu.
Museum yang awalnya dirancang sebagai pop-up pada tahun 2020, kini dibuka tepat di jantung Times Square di 145 W. 45th Street, antara jalan Sixth dan Seventh, Amerika Serikat .
Dilansir Travel+Leisure, ruang tersebut dirancang untuk menjadi interaktif, informatif, instagrammable, dan eksperiensial, serta menampilkan momen-momen dari sejarah Broadway.
Pembukaan yang mewakili museum didedikasikan untuk Broadway dan produksi ikoniknya dan termasuk "The Map Room", yang menampilkan pergerakan distrik teater dari Financial District ke Union Square, ke Herald Square, dan akhirnya ke Times Square.
Museum ini juga akan menampilkan apa yang diperlukan untuk membuat pertunjukan Broadway, menyoroti semua orang yang memiliki andil dalam menghidupkan pertunjukan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, akan ada studio latihan dengan peralatan lengkap, yang dapat digunakan untuk kelas, diskusi panel, pesta pribadi, dan lainnya.
"Broadway sudah ada, Anda tahu, sejak tahun 1700-an. Jadi kami benar-benar ingin menghidupkannya, ini adalah bentuk seni Amerika yang sangat unik yang dikembangkan di sini. Jadi, Anda tahu, seharusnya ada di sini, dan seharusnya di Times Square," kata salah satu pendiri Museum Broadway, Julie Boardman.
Uniknya, di museum ini para pengunjung didukung untuk mengambil foto sebanyak mungkin tanpa ada persyaratan atau larangan yan harus mereka patuhi.
Pengunjung yang ingin berkunjung ke Museum Broadway ini harus merogoh kocek dengan harga 39 dolar Amerika atau setara dengan Rp 609 ribu hingga 49 dolar setara Rp Rp 765 ribu.
ADVERTISEMENT
Museum ini juga tidak menyediakan pemandu untuk pengunjungnya berkeliling. Jadi, para pengunjung harus berkeliling sendiri. Saat mereka meninggalkan satu ruangan, itu tidak bisa balik lagi ke ruangan sebelumnya.