Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
Penumpang kereta api di Tokyo, Jepang saat ini dengan mudah dapat menerapkan jarak sosial dengan mudah di area stasiun maupun kereta. Lewat aplikasi yang dibuat oleh operator kereta East Japan Railway Co. atau JR East penumpang kereta dapat menghindari jam-jam sibuk di tengah pandemi virus corona atau COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dilansir Japan Today, aplikasi yang mulai beroperasi pada pertengahan Juli mendatang ini memudahkan penumpang untuk mengetahui seberapa padat jalur kereta api di Tokyo. Ada lima kondisi yang bakal diberitahu kepada pengguna aplikasi, mulai dari kursi yang bisa diduduki hingga area sangat ramai atau berkerumun.
Tidak hanya itu, kecanggihan aplikasi ini juga terlihat dengan sistem yang diperbaharui setiap lima menit. Meskipun layanan ini sudah tersedia untuk kereta JR Yamanote sejak Maret 2014 silam, perusahaan memutuskan untuk memperluas jangkauan setelah melihat kebutuhan di tengah pandemi virus corona.
Menurut perusahaan tersebut, sebelum pandemi aplikasi tersebut telah diakses sekitar 1.000 per hari. Lalu, pengguna aplikasi tersebut meningkat menjadi 10.000 per hari setelah pandemi virus corona atau COVID-19 mewabah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, penggunaan aplikasi juga semakin tinggi pada hari kerja. Hal itu terlihat data JR East yang menunjukkan sebanyak 30.000 kali per hari Senin.
Sejak Mei, total 13 jalur kereta api yang melintasi area metropolitan Tokyo , termasuk jalur JR Chuo dan Tokaido. Informasi terkini mengenai kondisi area kereta dan stasiun telah dirilis di laman resmi dan aplikasi JR East selama 30 menit sekali.
Sementara itu, Yahoo Japan Corp juga menambahkan fitur baru dalam aplikasi pencarian rute kereta yang akan menunjukkan kepada pengguna, jalur yang padat pada waktu tertentu. Sehingga, pengguna aplikasi tersebut dapat memilih jalur yang lebih sepi untuk mencegah penularan virus corona.
Dalam mengembangkan informasi di aplikasi tersebut, Yahoo menyebut bahwa pihaknya telah mengumpulkan data pencarian pengguna sejak Desember hingga Januari lalu. Aplikasi baru ini dapat digunakan di 65 jalur kereta JR dan kereta swasta di area metropolitan Tokyo, kansai dan semua kereta cepat shinkansen.
ADVERTISEMENT
Rencananya, inovasi ini akan diperluas secara bertahap di jalur kereta lainnya. Selain itu, tingkat kepadatan akan dibagi menjadi empat tingkat yang akan ditunjukkan oleh ikon, seperti 'tidak banyak penumpang', 'ada beberapa penumpang', 'lumayan padat', dan 'padat'.