Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Penutupan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang semula hanya sampai Selasa (31/3), kini diperpanjang hingga kondisi wabah virus corona berakhir. Keputusan tersebut diambil lantaran perkembangan pandemi virus corona atau COVID-19 yang terjadi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), John Kenedie, mengatakan perpanjangan penutupan juga mengarah pada kebijakan pemerintah yang memperpanjang status darurat bencana wabah penyakit COVID-19 di Indonesia.
"Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akan memperpanjang penutupan untuk seluruh kawasan Taman Nasional Bromo sampai dengan pengumuman lebih lanjut,'' kata Kenedie.
Perpanjangan penutupan juga berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Balai Besar TNBTS nomor PG.03/T.8/BIDTEK.1/KSA/3/2020 tanggal 18 Maret 2020.
Selama TNBTS ditutup, pengumuman itu juga menyebutkan, menunda dan membatasi kegiatan penelitian, pendidikan, ekspedisi, dan lainnya di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang melibatkan dan kontak langsung dengan banyak orang.
Sebelumnya, Pemkab Probolinggo menutup seluruh destinasi wisata di wilayahnya. Pemkab juga sempat berikan imbauan, untuk sementara waktu menutup obyek wisata Gunung Bromo .
ADVERTISEMENT
Imbauan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Probolinggo nomor 556/171/426.118/2020 tertanggal 17 Maret, tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata di Kabupaten Probolinggo mulai 17 Maret sampai dengan 31 Maret 2020.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!