Peran Bimbingan Umrah Sekaligus Wisata Religi: Kesiapan Fisik dan Spiritual

8 Februari 2025 21:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Tawaf oleh jemaah umrah di Masjidil Haram pada Jumat (6/8/2021) siang. Foto: Dok.  gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Tawaf oleh jemaah umrah di Masjidil Haram pada Jumat (6/8/2021) siang. Foto: Dok. gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Menjalankan ibadah umrah sekaligus wisata religi di tanah suci, bukan hanya soal perjalanan fisik, tetapi juga kesiapan mental dan spiritual.
ADVERTISEMENT
Banyak jamaah yang menghadapi kendala dalam memahami tata cara ibadah yang benar, terutama bagi mereka yang pertama kali berangkat umrah.
Memilih penyedia layanan umrah yang memberikan bimbingan ibadah sesuai sunah pun bisa menjadi faktor penting agar ibadah berjalan dengan khusyuk dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Banyak jamaah yang mengira bahwa bimbingan ibadah hanya diberikan saat mereka sudah berada di Mekkah atau Madinah. Padahal bimbingan terus dilakukan sejak sebelum keberangkatan hingga saat ibadah umrah dilakukan.
Batik Umrah, salah satu layanan umrah dan haji asal Yogyakarta, juga menaruh perhatian terhadap pentingnya bimbingan sunah ini. Menurut CEO Batik Umrah, Wasis Utomo, bimbingan selalu diberikan secara betul dan benar, agar jemaah siap secara fisik maupun spritual.
ADVERTISEMENT
"Kami mengadakan manasik umrah yang intensif. Jamaah diberikan pemahaman mendalam tentang rukun-rukun umrah, doa-doa yang dianjurkan, serta tata cara ibadah yang sesuai dengan sunah," ujar Wasis.
Jamaah calon haji melakukan tawaf atau memutari Ka'bah seusai sholat subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). Foto: Wahyu Putro A/Antara Foto
Selain itu, sesi manasik juga memberikan edukasi tentang adaptasi cuaca, aturan di tanah suci, serta tips menghindari kendala selama perjalanan. Hal ini penting agar jemaah lebih siap menghadapi tantangan di lapangan dan dapat menjalankan ibadah dengan tenang.
Pembimbing ibadah yang berpengalaman juga menjadi faktor yang tak kalah penting. Mereka bukan hanya bertugas sebagai pemandu perjalanan, tetapi juga sebagai pendamping spiritual yang siap membantu jamaah dalam setiap tahapan ibadah.
"Di kami, selalu menempatkan pendamping yang memahami fiqih umrah secara mendalam, sehingga jemaah tidak merasa bingung ketika menjalankan ibadah. Setiap pertanyaan mereka tentang tata cara umroh akan langsung dijawab dengan dalil yang jelas," tambah Wasis.
ADVERTISEMENT
Pendamping umrah juga membantu jemaah dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama bagi lansia dan mereka yang belum pernah melakukan perjalanan jauh sebelumnya. Dengan pendampingan yang maksimal, jemaah dapat merasa lebih percaya diri dan fokus pada ibadah mereka.
Setiap perjalanan bukan sekadar pengalaman wisata religi, tetapi juga pendalaman ilmu agama yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jemaah harus membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman umrah. Mereka memahami setiap rukun dan sunah yang mereka jalani, sehingga ibadah mereka lebih bermakna," tutup Wasis.