Percepat Proses Boarding, Bandara Narita Uji Coba Teknologi Pengenalan Wajah

Penumpang menggunakan Face Express di Bandara Internasional Narita, Jepang. Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images for NEC Corporation

Bandara Narita kembali menghadirkan inovasi baru bagi wisatawan. Kali ini, salah satu bandara tersibuk di Jepang tersebut tengah menguji coba teknologi pengenalan wajah atau facial recognition.

Dilansir Japan Today, teknologi pengenalan wajah 'Face Express' ini nantinya dapat mempercepat proses boarding wisatawan untuk masuk ke pesawat.

Penumpang menggunakan Face Express di Bandara Internasional Narita, Jepang. Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images for NEC Corporation

Uji coba yang dilakukan pada Selasa (13/4), tersebut merupakan salah satu upaya bandara untuk menghadirkan layanan contacless untuk mencegah penyebaran virus corona.

Selain dapat mempercepat proses boarding, nantinya melalui teknologi ini wisatawan juga tidak perlu lagi menunjukkan paspor atau tiket penerbangan setelah check-in.

Sebab, wisatawan hanya perlu melakukan registrasi di awal check-in dengan mendaftarkan paspor dan boarding pass, serta melakukan foto pengenalan wajah.

Mesin Face Express teknologi pengenalan wajah di Bandara Internasional Narita, Jepang. Foto: Tomohiro Ohsumi/Getty Images for NEC Corporation

Dengan teknologi ini, penumpang nantinya tidak perlu repot untuk mengeluarkan paspor dan tiket mereka di tempat penyerahan bagasi, pos pemeriksaan keamanan, dan gerbang keberangkatan udara.

Ini juga akan mengurangi kontak fisik antara wisatawan, mesin, bandara, dan staf penerbangan guna mencegah penyebaran virus corona.

"Data penumpang, seperti pengenalan wajah nantinya akan dihapus dalam waktu 24 jam setelah pendaftaran untuk melindungi privasi," kata pihak bandara.

Adapun, teknologi ini akan mulai digunakan pada bulan Juli mendatang, dengan penerapan teknologi serupa di bandara-bandara lainnya di Jepang.

Pada tahap awal, teknologi Face Express Bandara Narita sementara baru tersedia untuk maskapai nasional Jepang, seperti All Nippon Airways dan Japan Airlines. Selanjutnya, secara bertahap teknologi ini juga akan diimplementasikan pada maskapai lainnya.

Sementara itu, di Bandara Haneda, maskapai penerbangan rute internasional nantinya juga akan menggunakan teknologi tersebut.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)