Perdana! Qatar Airways Luncurkan Penerbangan dengan Layanan Internet Starlink

Ilustrasi pesawat Qatar Airways. Foto: Cristian Storto/Shutterstock

Maskapai penerbangan Qatar Airways menghadirkan inovasi terbaru, untuk memudahkan penumpang mendapatkan koneksi internet yang mudah dan cepat.

Qatar Airways secara resmi memperkenalkan armada Boeing 777 pertamanya di dunia, yang dilengkapi dengan jaringan internet berbasis satelit milik Elon Musk yakni Starlink.

Pesawat dengan layanan jaringan Wi-Fi Starlink itu perdana mengudara pada Selasa (22/10) dengan rute penerbangan dari Doha ke London.

Pramugari Qatar Airways. Foto: Shutterstock

Chief Executive Officer Qatar Airways Group, Engr. Badr Mohammed Al-Meer, mengatakan pihaknya sangat senang, karena sekali lagi Qatar Airways berhasil berada di garis depan dalam inovasi penerbangan.

"Dengan menyediakan internet Starlink yang andal dan mulus di dalam pesawat, kami menghubungkan orang-orang dengan hal-hal yang paling mereka cintai, bahkan di ketinggian 35.000 kaki, membuat setiap perjalanan bersama kami menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” ujar Mohammed Al-Meer, seperti dikutip dari keterangan resminya.

Penumpang Qatar Airways. Foto: Shutterstock

Al-Meer menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meluncurkan Starlink di seluruh armada Qatar Airways. Dari yang hanya tiga pesawat, Qatar Airways kemudian menargetkan 12 pesawat Boeing 777-300 dengan layanan Starlink pada akhir 2024.

Sementara itu, pada tahun 2025 mendatang, Qatar Airways menargetkan seluruh Armada Boeing 777 sudah dilengkapi dengan layanan Starlink dan Airbus A350 pada musim panas 2025 mendatang.

Menariknya, layanan Starlink ini tersedia gratis untuk seluruh penumpang, dan diharapkan juga dapat dinikmati saat berada di gate keberangkatan.

Layanan Starlink

Qatar Airways luncurkan penerbangan dengan layanan Wi-Fi Starlink. Foto: Dok. Qatar Airways

Dikembangkan oleh SpaceX, Starlink adalah layanan internet berbasis satelit pertama dan terbesar di dunia.

Starlink menawarkan layanan internet andal dan berkecepatan tinggi, sehingga penumpang dapat tetap terhubung dengan teman dan keluarga, menonton hiburan favorit, menyaksikan olahraga langsung, bermain game online, atau bekerja dengan efisien di ketinggian 35.000 kaki--semuanya gratis dengan akses sekali klik.

CEO SpaceX, Elon Musk, mengatakan Starlink menyediakan akses internet di seluruh dunia, termasuk di atas lautan dan area terpencil yang sebelumnya tak terjangkau oleh sinyal seluler atau Wi-Fi tradisional.

"Seiring waktu, layanan ini akan semakin baik. Ini merupakan langkah awal, dan akan terus meningkat," tutur Elon Musk.