Peringati Maulid Nabi, Ini 8 Masjid Terindah di Indonesia yang Bisa Dikunjungi

Umat Islam melaksanakan Shalat Idul Adha berjamaah di Masjid Agung Jawa Tengah dengan kapasitas saf sekitar 20 ribu jamaah di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/7/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan

Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Hijriah umat Islam memperingati hari Maulid Nabi atau lahirnya Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Umat Islam yang tersebar di seluruh belahan dunia memperingati Maulid Nabi dengan penuh sukacita, tak terkecuali dengan Indonesia. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan lahirnya Nabi Muhammad SAW, salah satunya adalah dengan berwisata religi.

Misalnya saja beribadah ke masjid, mendengarkan tausiyah, atau mengikuti pengajian di deretan masjid indah yang ada di Indonesia ini. Penasaran di mana saja? Yuk, simak ulasannya.

1. Masjid Istiqlal, Jakarta

Umat Islam melaksanakan Salat Jumat pertama pada Ramadhan 1444 Hijriyah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (24/3/2023). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Masjid terbesar di Asia Tenggara ini sudah sangat melekat bagi masyarakat Jakarta. Ya, enggak hanya kapasitasnya yang besar, Masjid Istiqlal juga punya desain yang cantik dan indah.

Memadukan gaya arsitektur Indonesia, Eropa, dan Timur Tengah, Masjid Istiqlal dirancang oleh seorang Nasrani bernama Friedrich Silaban.

Sesuai dengan namanya Istiqlal yang dalam bahasa Arab diartikan sebagai 'Kemerdekaan', masjid yang berlokasi di bekas Taman Wilhelmina, timur laut Lapangan Merdeka ini sengaja dibangun untuk memperingati kemerdekaan Indonesia.

Letaknya yang berhadapan dengan Gereja Katedral juga menjadi simbol toleransi beragama di Indonesia sebagai perwujudan Bhineka Tunggal Ika.

Menariknya, masjid ini juga dibangun bertepatan dengan Maulid Nabi pada 24 Agustus 1961.

2. Masjid Dian Al-Mahri, Depok

Umat muslim berjalan di lingkungan Masjid Dian Al-Mahri atau Masjid Kubah Emas, Depok, Jawa Barat, Jumat (23/4/2021). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Bergeser ke Depok, Jawa Barat, ada satu masjid yang tak kalah indahnya. Dijuluki sebagai Masjid Kubah Emas, Masjid Dian Al-Mahri memiliki lima kubah berlapis emas murni 24 karat.

Diresmikan pada tahun 2006, Masjid Dian Al-Mahri didesain bergaya Timur Tengah dan dinamai sesuai dengan dermawan yang menjadi pendirinya, yaitu seorang pengusaha wanita bernama Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rashid.

Dengan luas mencapai 50 hektare, Masjid Dian al Mahri ditengarai menjadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Berlokasi di tepi jalan raya Meruyung, Limo, Masjid Dian Al-Mahri mampu menarik pengunjungnnya dengan kilauan emasnya setiap kali matahari menyinari bangunan tersebut.

Masjid berkubah emas ini buka setiap hari kecuali pada hari Kamis atas alasan pemeliharaan agar tetap nyaman digunakan untuk beribadah.

3. Masjid Al Irsyad, Bandung

Masjid Al-Irsyad, Kota Baru Parahyangan, Bandung. Foto: Sarah Audrey/Shutterstock

Didesain khusus oleh arsitek lokal sekaligus mantan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Masjid Al Irsyad di Bandung sepintas mungkin tak terlihat seperti sebuah masjid pada umumnya. Soalnya bangunan ini tak memiliki kubah, namun punya desain minimalis yang futuristik.

Uniknya, jika diperhatikan dengan saksama, kamu bisa menemukan beragam kaligrafi di dinding masjid ini. Berlokasi di pusat Kota Bandung, Masjid Al Irsyad dirancang sebagai bangunan ramah lingkungan dan dekat dengan alam.

Hal ini terlihat dari tumpukan batu yang digunakan sebagai dinding masjid yang berfungsi untuk mengalirkan udara alami ke dalam ruangan masjid sekaligus meminimalisir getaran tektonik.

Yang menarik lagi, desain Masjid Al Irsyad juga memasukkan simbol Islam secara mendetail. Misalnya saja dengan menghadirkan 99 nama Allah dalam 99 bola lampu dalam bangunannya.

4. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Masjid Agung Semarang, Jawa Tengah. Foto: Shutterstock

Buat kamu yang pernah liburan ke Semarang, tentu sudah pernah melihat atau melewati masjid satu ini. Ya, jangan cuma lewat ya, mungkin kamu juga bisa mampir sekaligus mengagumi keindahan Masjid Agung Jawa Tengah ini.

Berdiri di atas lahan seluas 10 hektare, masjid yang terletak di Jl. Gajah Raya, Sambirejo, Gayamsari itu memadukan gaya Roma, Jawa, dan Arab dalam bangunannya.

Dihias dengan enam payung hidrolik, Masjid Agung Jawa Tengah seakan memberikan nuansa ala Masjid Nabawi di Madinah bagi setiap pengunjungnya. Bukan itu saja, dari atas menara Masjid Agung Jawa Tengah, kamu juga bisa menikmati pemandangan Kota Semarang yang indah.

Sehingga, wajar saja jika Masjid Agung Jawa Tengah kerap kali jadi salah satu tempat yang masuk ke dalam bucket list para traveler saat menyambangi Kota Lumpia. Apalagi karena komplek masjid yang dibangun dengan formasi U itu dikelilingi berbagai spot wisata seperti museum, pusat konvensi, kafe, dan hotel.

5. Masjid Cheng Ho, Surabaya

Warga berjalan erada di halaman Masjid Laksamana Cheng Hoo, Kenali Asam Bawah, Kota Baru, Jambi, Senin (25/1). Foto: Wahdi Septiawan/Antara Foto

Mengusung gaya arsitektur Arab, Jawa dan China mirip Masjid Niu Jie di Beijing, Masjid Cheng Ho di Surabaya berhasil mencatatkan dirinya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai masjid terunik.

Keunikan masjid ini adalah karena bangunannya yang memiliki atap bersusun menyerupai pagoda, dengan dominasi warna merah di dinding bangunannya.

Berada di Jalan Gading, Masjid Cheng Ho dibuat untuk mengenang laksamana asal China yang membantu penyebaran agama Islam, Laksamana Muda Cheng Ho.

Dirancang oleh Ir. Abdul Azis, Masjid Cheng Ho menjadi salah satu situs wisata religi yang wajib kamu kunjungi saat berada di Surabaya, terutama bagi kamu yang hendak merayakan peringatan Maulid Nabi.

6. Masjid 99 Kubah, Makassar

Suasana Masjid 99 Kubah di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (14/4/2022). Foto: Arnas Padda/ANTARA FOTO

Sesuai namanya, masjid ini dipercantik dengan puluhan kubah. Kubah-kubah berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga besar berwarna cokelat-jingga, semua menghiasi bagian atas masjid.

Pembangunan masjid ini pun digadang-gadang jadi ikon baru Kota Makassar. Sesuai namanya, masjid ini memiliki kubah sebanyak 99. Angka 99 yang ada pada nama masjid ini jgua diambil dari Asmaul Husna, yang mana angka tersebut merupakan jumlah dari nama Allah.

Maka jangan heran kalau ternyata masjid ini tidak hanya menjadi simbol baru di Makassar, tetapi juga menjadi salah satu dari 30 terunik yang ada di dunia.

Mengutip laman masjid99asmaulhusna.sulselprov.go.id, masjid ini memiliki kubah yang sengaja ditata bertingkat dengan warna dominan nya yakni jingga, kuning dan juga merah. Masjid ini juga dapat menampung jamaah sholat kira-kira hingga sepuluh ribuan.

Ketika malam datang, warna nyentrik pada kubah akan semakin cantik, sebab kubah akan diterangi oleh lampu yang memang sengaja diarahkan ke kubah.

Tidak sampai di situ, masjid yang kini menjadi simbol Kota Makassar itu juga memiliki air mancur yang cantik. Kamu bisa menikmati atraksi air mancur yang akan muncul setelah matahari terbenam selama 30 menit.

7. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh

Suasana salat Id masyarakat Aceh di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Rabu (5/6). Foto: Dok. Humas Pemerintah Aceh

Belum ke Aceh jika kamu belum menyambangi Masjid Raya Baiturrahman. Masjid terbesar di Serambi Mekkah itu terletak di jantung Provinsi Aceh, yaitu Banda Aceh. Didirikan di atas lahan seluas 3,3 hektare, Masjid Raya Baiturrahman mampu menampung hingga 13 ribu jamaah di dalamnya.

Sempat rusak karena diterpa tsunami pada tahun 2004 silam, Masjid Raya Baiturrahman dibuka kembali pada tahun 2017 setelah direnovasi.

Walau wajah barunya dibuat menyerupai Masjid Nabawi di Madinah dengan hiasan 12 payung elektrik di bagian depan, masjid kebanggaan masyarakat Aceh tersebut tetap mempertahankan desain aslinya dengan kubah besar dan facade monokrom yang berkelas.

8. Masjid Raya Sumatera Barat, Padang

Sejumlah pengunjung berdiri di halaman Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Rabu (13/4/2022). Foto: Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO

Sumatera Barat tak hanya dikenal karena kuliner dan Jam Gadangnya yang ikonik, tapi juga karena masjidnya yang indah. Salah satunya adalah Masjid Raya Sumatera Barat yang berada di Alai Parak Kopi, Padang Utara.

Rampung pada 2014 silam, Masjid Raya Sumatera Barat memiliki atap yang khas dan unik, karena bentuknya atapnya yang mengadopsi gaya rumah Minang. Sehingga, jangan heran, jika Masjid Raya Sumatera Barat tidak memiliki kubah layaknya masjid pada umumnya.

Bukan hanya itu, atap masjid yang dirancang oleh arsitek bernama Rizal Muslimin itu juga didesain menyerupai bentangan kain dengan corak khas Minang. Dengan luas mencapai 4.430 meter persegi, Masjid Raya Sumatera Barat diperkirakan mampu menampung hingga 5 ribu jemaah.