Pertama di Dunia, Maskapai Ini Terapkan Sistem 3 Pintu Keluar untuk Penumpang

Ilustrasi maskapai penerbangan IndiGo. Foto: Manjit Kumar Sarma/Shutterstock

Maskapai penerbangan murah di India menerapkan sistem 3 pintu keluar untuk para penumpangnya, demi memudahkan dan menghemat waktu saat turun dari pesawat.

Maskapai penerbangan tersebut bernama IndiGo. Nantinya, para penumpang yang menaiki maskapai penerbangan akan dipersilakan untuk keluar dari 3 pintu yang berbeda, yaitu 2 di bagian depan pesawat dan 1 pintu di bagian belakang pesawat

Dilansir Travel+Leisure, hal ini diyakini berhasil, karena setelah uji cobanya berjalan dengan mulus. Uji coba dilakukan oleh pesawat A320 dan A321 untuk penerbangan yang tiba di Delhi, Mumbai, dan Bengaluru.

Memang keluar dari 2 pintu umum, tapi menggunakan 3 pintu merupakan hal yang tidak biasa. Hal ini menjadikan IndiGo maskapai penerbangan pertama di dunia yang melakukan hal tersebut.

Ilustrasi maskapai penerbangan IndiGo. Foto: Arocha Jitsue/Shutterstock

"Ini membuat kami sangat bangga menjadi maskapai pertama di dunia yang menggunakan sistem tiga titik. Di IndiGo, kami terus dan secara dinamis terus menciptakan kembali standar internal kami untuk memungkinkan pengalaman pelanggan yang bebas repot, serta berkontribusi pada efisiensi operasional untuk semua pemangku kepentingan, termasuk operator bandara dan perusahaan penanganan darat," kata CEO IndiGo, Ronojoy Dutta.

Selain itu, Wakil Presiden Eksekutif IndiGo, Sanjeev Ramdas, juga mengatakan sistem dan prosedur ini lebih efisien meskipun caranya sederhana.

IndiGo sendiri merupakan maskapai penerbangan berbiaya rendah di India. Dalam perjalanannya, mereka menawarkan tiket, mulai dari tarif plus fleksibel yang memungkinkan penumpang untuk mengubah jadwal.

Selain itu, ada tarif ringan yang hanya mengizinkan para penumpang untuk membawa tas tangan. Maskapai penerbangan ini memiliki tujuan ke seluruh India, termasuk tempat wisata populer, seperti Agra di mana ada Taj Mahal, Pantai Goa, Jaipur, dan banyak lagi, serta ke 25 tujuan internasional di seluruh Asia hingga Eropa.