Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji, mengatakan Discover YIA merupakan program Airport Educational Tour pertama di Indonesia.
"Dengan adanya program Discover YIA kita bisa lebih banyak cerita tentang apa yang dimiliki Yogyakarta melalui Bandara Internasional Yogyakarta. Kini, orang bisa datang ke bandara bisa belajar. Apalagi bandara ini dibangun oleh putra bangsa," jelas Devy, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (14/4).
Devy menambahkan, Bandara Internasional Yogyakarta bukan hanya dibangun sekadar menjadi airport saja, tetapi menjadi bagian dari identitas dan kearifan masyarakat Yogyakarta, seperti adanya Taman Sari, Plekung Gading, Pasar Kota Gede, bahkan sebagian dari bandara tersebut seperti mininya Yogyakarta.
Discover YIA juga merupakan layanan yang ditujukan untuk mengakomodir wisatawan dalam mengenal kebandarudaraan, serta profil YIA.
ADVERTISEMENT
"Program ini merupakan komitmen PT Angkasa Pura I dalam memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna jasa bandara, sekaligus sebagai upaya mendukung keterbukaan informasi dan proses edukasi mengenai kearifan budaya lokal dan ikon-ikon Yogyakarta yang berada di YIA," lanjut Devy.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana, mengapresiasi wisata edukasi di Bandara YIA yang digagas AP I.
"Pengunjung bisa berkeliling bandara sehingga memberikan pengalaman tersendiri bagi mereka. Kalau jadi penumpang biasanya menuju ruang tunggu dan langsung boarding, sedangkan pengunjung yang akan menikmati wisata edukasi yang disediakan oleh AP I ini bisa mengelilingi bandara dengan menggunakan bus," ungkap Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana.
Dalam program Discover YIA, wisatawan akan diajak untuk berkeliling terminal bandara, serta menyusuri sisi udara (airside), mengunjungi Fire Station atau unit Pemadam Kebakaran dan Pertolongan Kecelakaan Pesawat (PK-PKP) dengan menggunakan bus bebas pandang, sehingga peserta dapat mengamati dan mengenali bandara dengan baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan pada berbagai fasilitas dan keunggulan YIA, termasuk Galeri UMKM di bandara terbesar di Indonesia, yaitu Galeri Pasar Kotagede.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )