Pertama Kali Naik Pesawat? Jangan Takut, Ini Panduannya

9 Oktober 2019 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveling dengan pesawat. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveling dengan pesawat. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Meski pesawat sudah menjadi moda transportasi jarak jauh yang awam digunakan traveler, tapi nyatanya masih ada sebagian orang yang baru pertama kali traveling menumpangi burung besi ini, kamu mungkin salah satunya.
ADVERTISEMENT
Kali ini, kumparan menghadirkan panduan jitu lengkap dengan tipsnya bagi kamu yang baru pertama kali traveling dengan menggunakan pesawat. Sehingga nantinya kamu tak perlu bingung ketika berada di bandara atau di dalam penerbangan hingga tiba di destinasi tujuan.
1. Re-check Jadwal Keberangkatan
com-Traveloka, ilustrasi melakukan pemesanan tiket lewat online Foto: Shutterstock
Tahap pertama yang mesti kamu lakukan ketika ingin traveling dengan pesawat adalah memastikan bahwa kamu telah memiliki tiketnya. Cek kembali jadwal keberangkatanmu, mulai dari tanggal dan jam berangkat maupun pulang, maskapai yang akan digunakan, nama lengkap penumpang yang tercantum beserta dengan nomor identitas, hingga lokasi bandara keberangkatan secara detil.
Di bandara internasional Jakarta seperti Soekarno-Hatta, setiap terminal melayani maskapai dan tujuan yang berbeda. Karena itu, kamu harus mengetahui dengan pasti terminal berapa yang akan menjadi lokasi keberangkatanmu agar tak salah pesawat.
ADVERTISEMENT
2. Bawa Barang Sesuai dengan Ketentuan Maskapai Penerbangan
Ilustrasi barang bawaan kepenuhan. Foto: Shutter Stock
Tidak semua maskapai penerbangan memberikan kuota bagasi bagi penumpangnya. Lion Air dan Air Asia misalnya, kedua maskapai ini kerap memberikan harga murah yang tidak disertai dengan kuota bagasi. Sebagai gantinya, kamu mendapatkan bagasi kabin dengan dimensi dan bobot tertentu sesuai dengan ketentuan maskapai.
Biasanya penumpang mendapatkan jatah satu tas atau koper dalam kabin dengan bobot minimal tujuh kilogram dan satu tas tangan. Oleh karena itu, sebelum berangkat, kamu harus memastikan kembali tiket yang kamu gunakan. Apakah kamu mendapat jatah bagasi atau tidak, jika tidak, pastikan kamu hanya membawa barang-barang yang diperlukan saja.
Karena jika kamu membawa barang terlalu banyak dan tidak memiliki jatah bagasi, kamu akan dikenakan biaya yang cukup mahal perkilogramnya. Apalagi bila destinasi yang kamu tuju memiliki jarak yang cukup jauh dengan lokasi keberangkatan.
ADVERTISEMENT
3. Jangan Bawa Benda Tajam dan Terlarang
Ilustrasi pisau lipat serbaguna Foto: Shutter Stock
Benda-benda tajam dan yang berbau tajam tidak diperbolehkan masuk ke dalam bagasi. Karenanya pastikan kamu tidak membawa gunting, pisau, silet, atau benda berbau tajam seperti durian ke dalam kabin. Hindari pula membawa korek gas, cairan dengan volume lebih dari 100 ml, powerbank di atas 10 ribu mAh, narkoba, dan juga aerosol yang dapat meledak karena tekanan dalam kabin.
4. Kenakan Pakaian yang Nyaman
com-Ilustrasi memilih pakaian yang nyaman untuk mudik Foto: Shutterstock
Perjalanan menggunakan pesawat komersial biasanya ditempuh dalam jangka waktu penerbangan minimal 45 menit. Oleh sebab itu, pastikan kamu mengenakan pakaian yang nyaman, apalagi apabila kamu akan melakukan penerbangan jarak jauh.
Jika kamu termasuk orang yang tidak tahan terhadap suhu yang dingin, pastikan kamu mengenakan pakaian berlengan dan membawa jaket atau scarf untuk mengatasi rasa dingin dalam kabin. Kamu bisa pula membawa bantal leher untuk menemanimu sepanjang penerbangan agar leher dan pundakmu tak terasa pegal.
ADVERTISEMENT
5. Tiba 2-3 Jam Lebih Awal dari Jam Keberangkatan di Bandara
Ilustrasi Penumpang Pesawat di Bandara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebenarnya tidak ada banyak hal yang mesti dilakukan di bandara. Tiba lebih awal sebelum jam keberangkatan akan memudahkanmu ketika hendak melakukan check-in di check-in counter maskapai yang digunakan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari antrean yang panjang dari penumpang yang juga ingin check-in.
Tiba lebih awal di bandara juga akan membuatmu lebih mudah mendapatkan informasi apabila penerbangan tidak dilakukan sesuai dengan jadwal. Karena sering kali ada hal-hal yang tak terduga terjadi di bandara dan menyebabkan penerbangan ditunda atau mungkin ditiadakan pada hari tersebut.
6. Security Check
Ilustrasi security check Foto: Shutter Stock
Begitu tiba di bandara, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengeluarkan kartu identitas dan juga tiket yang telah kamu beli, bisa berupa hard copy (bukti reservasi tiket yang sudah di-print) atau dalam bentuk soft copy. Kamu cukup menunjukkan tiket tersebut dan kartu identitas pada pegawai TSA yang berjaga untuk masuk ke dalam bandara.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, kamu mesti melakukakan security check. Caranya adalah dengan memasukkan tas, jaket, cincin, jam tangan, ikat pinggang, ponsel atau alat elektronik lainnya yang sedang berada dalam genggamanmu ke dalam tray bin dan letakkan baskomnya ke ban berjalan. Ingat untuk tidak menumpuk barang-barang tersebut.
Ilustrasi menempatkan barang di tray bin saat security check Foto: Shutter Stock
Setelah itu, berjalanlah menuju alat screening yang diperuntukkan bagi penumpang. Ikuti aba-aba yang diberikan dan voila, kamu selesai. Selama kamu tidak membawa benda-benda terlarang seperti yang telah kumparan sebutkan sebelumnya, security check tak perlu jadi hal yang kamu takutkan.
Salah satu tips menarik yang bisa kamu coba adalah mengenakan pakaian berbahan katun atau kaos tanpa kantong dan celana tanpa ikat pinggang. Ketika hendak melalui gate security check, tempatkan seluruh alat elektronikmu ke dalam tas. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah melakukan security check, tak perlu repot lepas pasang ikat pinggang, lagi.
ADVERTISEMENT
7. Check-In di Loket Sesuai Maskapai yang Digunakan
Ilustrasi keluarga yang sedang melakukan check-in sebelum terbang dengan pesawat Foto: Pixabay
Setelah melakukan security check atau screening, langkah selanjutnya adalah menuju counter check-in atau loket check-in sesuai dengan maskapai yang akan kamu gunakan.
Kamu cukup menunjukkan bukti reservasi tiket lengkap dengan kartu identitas pada staf yang berjaga dan menunggu boarding pass yang akan digunakan untuk masuk ke dalam pesawat.
Jika kamu membawa koper atau barang tertentu yang ingin dimasukkan ke dalam bagasi, maka kamu cukup memberitahukannya pada staf tersebut. Mereka akan membantumu untuk mendaftarkannya dalam penerbangan, menghitung bobot barang bawaanmu dan menempelkan barcode barang sebagai tanda kepemilikan di boarding pass-mu.
Ilustrasi konter check-in mandiri di bandara Foto: Shutter Stock
Apabila kamu tak memiliki bagasi, kumparan menyarankanmu untuk melakukan check-in secara online melalui website resmi atau aplikasi maskapai penerbangan. Hampir semua maskapai penerbangan telah menyediakan fasilitas check-in online dalam web resminya atau check-in mandiri. Setelah check-in, kamu akan mendapatkan boarding pass dan ready to go.
ADVERTISEMENT
8. Cek Gate Keberangkatan dalam Boarding Pass dan Tunggu di Ruang Tunggu
Ilustrasi ruang tunggu di bandara Foto: Shutter Stock
Di dalam boarding pass tercantum nama lengkap penumpang, waktu boarding pesawat, tujuan penerbangan, dan tentu saja gate keberangkatan. Cek seluruh informasi itu dan berangkatlah menuju gate yang ditentukan. Pastikan kamu berada di gate yang tepat agar tidak salah pesawat.
Duduklah menunggu di ruang tunggu yang disediakan. Kamu bisa menyibukkan diri dengan mendengarkan musik, membuka media sosial atau membaca buku. Tapi ingat untuk tetap aware dengan sekitar dan mendengarkan informasi penerbangan terkini tentang maskapaimu, misalnya dimajukan, delay, atau pindah gate.
Kamu juga bisa mencari tahu status penerbanganmu melalui papan informasi digital yang disediakan di setiap sudut bandara. Dalam bilboard itu kamu akan menemukan nama maskapai penerbangan, nomor penerbangan, rute dan destinasi tujuan, lengkap dengan statusnya.
ADVERTISEMENT
9. Siapkan Boarding Pass dan Kartu Identitas Sebelum Masuk Pesawat
Desain baru boarding pass Citilink Indonesia. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Apabila waktumu terbang telah tiba, segera siapkan boarding pass dan kartu identitas lalu mengantre di pintu keluar gate yang telah ditentukan sambil menunggu giliran diperiksa untuk terakhir kalinya sebelum masuk pesawat. Ingat baik-baik nomor bangku penerbanganmu dan ikuti instruksinya.
Terkadang ada maskapai penerbangan yang memisahkan jalan masuk penumpang pesawat berdasarkan nomor bangku penerbangan agar tidak memakan waktu lama. Misalnya saja penumpang bernomor bangku di atas 20 akan masuk lewat pintu belakang dekat ekor pesawat, sementara penumpang lainnya masuk dari pintu dekat kepala pesawat.
10. Perhatikan Instruksi Keselamatan dari Awak Kabin dan Ikuti Peraturan di Dalamnya
Seragam Pramugari Hijab Citilink. Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Setelah sampai di dalam pesawat dan mendapatkan bangku yang sesuai dengan yang tertera di dalam boarding pass, kini kamu cukup duduk dengan tenang sambil menunggu instruksi awak kabin. Oh iya, jangan lupa untuk menempatkan barang bawaanmu ke atas kabin atau di bawah bangku, sehingga kamu tak perlu memegang barang apapun saat duduk.
ADVERTISEMENT
Sebelum terbang biasanya awak kabin akan menginformasikan instruksi keselamatan. Seperti cara mengenakan sabuk pengaman, lokasi pintu darurat, apa yang harus dilakukan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi, letak pelampung dan masker oksigen, serta letak toilet dalam kabin pesawat.
Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock
Jika seluruh hal sudah kamu lakukan sesuai dengan instruksi awak kabin, kamu tinggal duduk tenang menunggu pesawat sampai di tujuan. Setiba di tujuan, kamu cukup melepaskan sabuk pengaman, mengambil barang, dan menuju pintu keluar bandara. Mudah, kan.
Sekarang kamu tak perlu lagi bingung atau takut saat naik pesawat. Siap traveling?