Pertama Kalinya Jepang Punya Museum Tarot, Harga Tiket Masuknya Rp 63 Ribu

29 November 2021 16:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kartu tarot Foto: Tarotize/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kartu tarot Foto: Tarotize/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang kini punya museum tarot pertama di negaranya. Untuk saat ini, para pengunjung hanya bisa melihat kartu tarot langka yang berada di sana.
ADVERTISEMENT
Museum yang baru dibuka pada tanggal 16 November 2021 lalu itu nantinya akan dibuat banyak acara yang bisa memanjakan para pengunjungnya.
Kartu tarot sendiri sudah dibuat dengan berbagai macam gaya seni, sehingga menjadi karya seni yang indah, termasuk dengan menggabungkan anime terkenal seperti Sailor Moon.
Bukan hanya itu, kartu tarot di Jepang juga ada yang menggunakan cara tradisional, seperti ukiyo-e, kartu tarot dengan ilustrasi yang indah.
Ilustrasi Ukiyo-e. Fokukmentasi foto: Wikimedia Commons.
Ukiyo-e sendiri merupakan teknik mencungkil kayu yang populer di Jepang. Teknik itu digunakan supaya gambar yang dibuat terlihat lebih nyata dan indah.
Dilansir Sora News, dengan dibangunnya museum tarot ini membuat para penggemar supranatural di Jepang sangat senang.
Museum tarot ini dijalankan oleh perusahaan yang pertama kali menjual kartu tarot di Jepang bernama Nichiyu. Perusahaan ini sudah mengimpor kartu tarot ke Jepang sejak tahun 1974.
ADVERTISEMENT
Dengan dibuatnya museum tarot tersebut, Nichiyu berharap bisa memberi orang banyak kesempatan untuk menghargai dan menikmati tarot itu sendiri.

Apa Saja yang Bisa Dilihat di Museum Tarot, Jepang?

Ilustrasi kartu tarot. Foto: Pixabay.
Di museum ini terdapat pameran kartu tarot yang langka dan tidak biasa. Kartu-kartu di sana diambil dari koleksi Nichiyu yang jumlahnya lebih dari 3 ribu kartu.
Museum ini juga memperlihatkan 500 kartu yang sudah tidak dicetak lagi dan langka. Pengunjung juga bisa melihat katalog asli dari ribuan kartu yang dijual oleh Nichiyu selama bertahun-tahun dan membeli merchandise original yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Bukan hanya pameran, nantinya akan ada para profesional yang membuka layanan meramal menggunakan tarot, pameran seni kartu tarot, pembukaan karya baru oleh seniman, dan masih banyak lagi.
Ilustrasi kartu tarot. Foto: Pixabay.
Museum ini terletak di lingkungan Yanagibashi, Tokyo. Di mana pada pertengahan periode Edo, lokasi tersebut menjadi salah satu distrik Geisha di Tokyo dan dikenal sebagai daerah peramal.
ADVERTISEMENT
Para turis yang ingin berkunjung ke museum ini diharapkan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu di situs mereka www.tokyo-tarot-museum.art.
Ilustrasi kartu tarot. Foto: Pixabay.
Museum ini buka dari Senin-Jumat, pukul 10.00-20.00 waktu setempat. Sedangkan di hari Sabtu buka mulai dari pukul 09.00-18.00 waktu setempat.
Hari Minggu, libur nasional, dan tahun baru museum ini tidak menerima pengunjung atau bisa dikatakan libur. Jika para turis berminat mengunjungi museum ini, cukup mengeluarkan biaya untuk membeli tiket seharga 500 yen atau setara dengan Rp 63 ribu.