Peserta Gowes Bareng Citilink Nikmati Sensasi Bersepeda di Bali

27 November 2021 17:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta gowes bareng Citilink menikmati sensasi bersepeda di Bali. Foto: Andrian Gilang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peserta gowes bareng Citilink menikmati sensasi bersepeda di Bali. Foto: Andrian Gilang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 150 pesepeda menikmati sensasi bersepeda di Bali dalam acara Hidup Sehat 2021 #DiIndonesiaAja #BarengCitilink yang digelar pada 27 November.
ADVERTISEMENT
Ratusan pesepeda itu gowes sejauh 79 kilometer yang dimulai dari Hotel Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali di Klungkung. Dari situ, mereka menuju Tegallalang, Gianyar. Kemudian ke Desa Penglipuran, Bangli.

Kenikmatan Bersepeda di Bali

Ira Wibowo menikmati sensasi bersepeda di Bali. Foto: Andrian Gilang/kumparan
Dari ratusan pesepeda itu, ada Ira Wibowo yang turut merasakan sensasi bersepeda di Bali. Artis berusia 53 tahun itu begitu menikmati momen tersebut. Meski, ia mengakui, medan yang ditempuh tidaklah mudah.
“Nanjaknya enggak berhenti-henti. Turunan juga lumayan terjal dan belok-belok. Tapi happy. Sama bisa lihat desa wisata,” kata Ira.
Ira sudah mulai suka bersepeda sejak 2010. Ada kenikmatan yang ia rasakan. Selain menyehatkan, ia bisa menemukan teman baru.
“Kebersamaan bersama teman-teman goweser, itu juga bagian dari bersepeda yang sangat menyenangkan. Kadang-kadang kalau ikut event kayak gini ketemu teman-teman baru,” tuturnya.
Para peserta bersepeda dalam acara Hidup Sehat Series Bali yang diselenggarakan Citilink. Foto: Andrian Gilang/kumparan
Selain Ira Wibowo, aktor Leroy Osmani mengikuti acara Hidup Sehat 2021 Series Bali. Dia mengaku menikmati bersepeda di Bali.
ADVERTISEMENT
“Nanjaknya luar biasa. Kemudian turunan. Tapi, so far semuanya oke. Kita betul-betul menikmati,” ucap Leroy.
Bahkan, menurut Leroy, Bali merupakan surga bagi para pesepeda. Dia lantas mengungkapkan alasannya. “Saya gowes di Bali motret yang mana saja bagus. Alamnya bagus. Buat saya ini surga,” ujarnya.
Leroy mengatakan banyak dampak positif yang ia rasakan setelah rutin bersepeda dari sekitar 2008. Selain bermanfaat bagi kondisi kesehatannya, teman-temannya juga bertambah. “Pertemanannya luar biasa,” ucapnya.
Anindya Kusuma Putri menikmati sensasi bersepeda di Bali. Foto: Andrian Gilang/kumparan
Model Anindya Kusuma Putri juga merasa senang bisa bersepeda di Bali bareng Citilink. Apalagi, rute yang ditempuh baru ia rasakan untuk pertama kalinya.
“Pengalaman sepeda kali ini seru banget. Ini aku pertama kali lewatin rute ini dari hotel di Klungkung sampai Desa Penglipuran. Nanjaknya lumayan banget, elevasinya 700-800, walaupun aku sudah pernah sepedaan di Bali, tapi ini rute yang baru buat aku,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan 29 tahun ini sempat merasa gugup ketika harus menempuh jalur menurun. Menurutnya, hal itu lebih menyeramkan dibandingkan menghadapi kondisi jalan yang menanjak.
“Agak deg-degan waktu turunan. Turunan curam banget. Terus basah jalanannya dan ada sedikit lumut. Jadi deg-degan banget. Licin soalnya. Yang paling seram jalanan turun dibandingin jalanan nanjak,” kata Anindya yang mulai suka bersepeda sejak 1 tahun lalu.
Peserta gowes bareng Citilink menikmati sensasi bersepeda di Bali. Foto: Andrian Gilang/kumparan
Tiga pesepeda lain yang turut ikut dalam acara Hidup Sehat Series, yakni Eli, Dimas, dan Alena, juga merasa senang bisa bersepeda di Bali. Eli mengungkapkan ini adalah kali pertama buat dirinya gowes di Pulau Dewata.
“Ada takutnya juga. Jatuh juga karena ada tanjakan yang super tajam buat aku. Tidak terbiasa jalan menanjak. Seru dan happy banget bisa dapat experience baru. Apalagi lihat Bali pemandangan alamnya bagus banget. (Bersepeda hampir) 80 kilometer di sini enggak terasa,” ucap Eli.
ADVERTISEMENT
Dimas dan Alena menyebut gowes di Bali merupakan pengalaman yang menyenangkan buat mereka. Meski rute yang harus ditempuh tidaklah mudah.
“Cukup tricky karena beberapa spot mesti agak kena mental karena terlalu menanjak. Pengalaman yang menyenangkan. Seru banget,” ujar Dimas.