Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Pesona Pulau Biawak, Hidden Gem di Indramayu yang Tak Kalah Indah dari NTT
31 Agustus 2022 8:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Pesona Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT), memang sudah tak asing lagi di kalangan wisatawan , baik lokal sampai mancanegara. Selain keindahannya, pulau tersebut menjadi rumah bagi satwa endemik khas Indonesia yang tak ada di tempat lain, yakni komodo.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu kalau di Indramayu, Jawa Barat, ternyata ada sebuah pulau yang dihuni oleh hewan bertubuh cokelat? Namun, bukan ditinggali komodo, pulau satu ini menjadi rumah bagi hewan yang masih satu keluarga dengannya, yaitu biawak.
Ialah Pulau Biawak, pulau yang menawarkan kegiatan wisata yang tak kalah seru dengan Pulau Komodo.
Dilansir laman resmi Pemerintah Kabupaten Indramayu, Pulau Biawak berada di sebelah utara Pulau Jawa bagian tengah, tepatnya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Dikelilingi vegetasi hutan bakau sebagai penyangga ekosistem pantai, membuat pulau seluas 742 hektare ini jadi tempat yang tepat bagi hewan yang masih masuk dalam famili varanus tersebut.
Dahulu, Pulau Biawak bernama Pulau Rakit, kemudian berubah nama, karena Pulau Rakit memiliki ratusan biawak, sehingga disebut Pulau Biawak. Pulau ini juga dikenal dengan nama lain, yaitu Pulau Menyamak atau Pulau Byompis.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, ada banyak jenis dan ukuran Biawak di Pulau Biawak, mulai dari berukuran sedang sampai besar berkeliaran di bibir pantai.
Daya Tarik Pulau Biawak
Mirip seperti komodo, biawak merupakan satwa yang memiliki indera penciuman yang tajam. Selain itu, tak seperti di Pulau Komodo, wisatawan bisa dengan mudah menemukan biawak yang berkeliaran.
Hewan omnivora atau pemakan daging ini bisa dipancing dengan ikan atau daging. Untuk itu, pengunjung diminta selalu waspada saat berada di dekat hewan tersebut.
Harap dicatat pula, biawak berani mendekati manusia. Oleh karenanya, kamu harus tetap waspada dengan gerak-geriknya, jangan sampai kamu justru diserang oleh biawak.
Jangan lewatkan kesempatan bertualang di Pulau Biawak. Jangan mau pulang ke rumah sebelum mencoba sensasi snorkeling atau berenang di pantai Pulau Biawak.
ADVERTISEMENT
Dengan peralatan menyelam yang disewakan, wisatawan bisa menikmati dan menjelajah pesona bawah laut Pulau Biawak.
Karena masih perawan dan belum banyak dikunjungi, konon masih banyak ikan hias bisa ditemui di sana. Ombaknya pun tergolong tidak besar, sehingga bisa dengan nyaman melakukan aktivitas menyelam.
Tak hanya itu, kamu juga bisa menemukan beberapa jenis ikan di kedalaman laut pulau Biawak, antara lain ikan kerapu hitam, ikan zebra, berwarna kuning hitam, ikan cuek, dan ikan semandar.
Selain sebagai kawasan konservasi, Pulau Biawak juga merupakan pulau penting bagi jalur pelayaran. Hal ini karena ada mercusuar di bibir pantai Pulau Biawak. Mercusuar tersebut adalah peninggalan penjajah Belanda dan masih aktif digunakan hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Bila ada kesempatan, cobalah untuk menaiki puncak mercusuar Pulau Biawak. Untuk menuju lokasi, wisatawan perlu menaiki anak tangga yang terbuat dari bilah besi tipis sebanyak kira-kira 300 anak tangga.
Dari puncak tersebut kita bisa melihat dermaga dan view salah satu sisi Pulau Biawak yang tampak kehijauan sejauh mata memandang. Dijamin anda akan terbius indahnya pemandangan saat matahari terbenam atau sunset.
Perpaduan warna hijau dan oranye di horison atau cakrawala ditambah pemandangan pulau yang dikelilingi pohon bakau dan pinus membuat kesan tersendiri bagi wisatawan.
Pesona Wisata Lain di Pulau Biawak
Kepulauan Biawak memiliki tiga pulau besar atau utama sebagai tujuan wisata favorit. Ketiga pulau itu adalah Pulau Gosong, Pulau Candikian, dan Pulau Biawak sendiri.
ADVERTISEMENT
Selain Pulau Biawak, kamu juga bisa menjelajah pulau lain yang ada di sekitarnya, salah satunya adalah Pulau Gosong. Berjarak sekitar satu jam dari Pulau Biawak, kamu juga bisa mengunjungi Pulau Gosong yang termasuk sebagai karang atol atau pulau karang yang unik.
Keunikan pulau tersebut karena bentuknya yang menyerupai cincin, dengan kepala cincin berupa daratan kecil di atas permukaan laut. Adapun bagian tengah cincinnya adalah karang dangkal yang tenggelam oleh air laut. Keindahan Pulau Gosong akan terlihat sempurna, bila dilihat dari udara.
Akses Menuju Pulau Biawak
Jika ingin menuju Pulau Biawak, wisatawan bisa menyewa jasa nelayan setempat. Asal harga cocok, para nelayan akan mengantar menggunakan perahu kelotok alias perahu bermesin tunggal.
ADVERTISEMENT
Dengan suasana pantai utara Pulau Jawa yang bersahabat, kamu bisa kapanpun menyeberang ke Pulau Biawak, bisa siang hari maupun malam hari. Perahu nelayan pun sudah siap 24 jam untuk mengantarkan para wisatawan.
Untuk menikmati pesona keindahan Pulau Biawak, kamu bisa datang sendiri atau ikut open trip. Ada banyak open trip yang menawarkan wisata menuju ke Pulau Biawak.
Adapun, harga paket trip ke Pulau Biawak sendiri dibanderol mulai Rp 400 ribu per orang, tergantung agen wisata yang dipilih. Untuk biaya sewa kapal wisata menuju Pulau Biawak berkisar Rp 1,4 juta hingga Rp 1,8 juta untuk 12 orang.