Pesona Pulau Lihaga, Dulu Tak Berpenghuni Kini Jadi Surga Wisata di Likupang

Pulau Lihaga di Likupang, Sulawesi Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan

Sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP), Likupang memang menyajikan banyak tempat wisata yang tak boleh dilewatkan, salah satunya adalah Pulau Lihaga. Berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Pulau Lihaga menjadi salah satu pulau tak berpenghuni yang kini menjadi surga wisata bagi wisatawan.

Ya, dulunya Pulau Lihaga memang dikenal sebagai pulau tak berpenghuni. Pulau ini sebelumnya dikelola oleh masyarakat setempat dan menjadi bagian dari Desa Gangga 1, yang berada di Kecamatan Likupang Barat. Namun, setelah diambil alih oleh PT Karyadeka Alam Asri, pulau ini berubah menjadi tempat wisata yang diberi nama Lihaga Beach Club.

"Dulu ini virgin island, karena tidak ada penduduk. Sebelum dikelola oleh PT Karyadeka Alam Asri, dikelola oleh masyarakat setempat. Dulunya (Pulau Lihaga) merupakan (bagian dari) Desa Gangga 1, Kecamatan Likupang Barat. Di Desa Gangga ada masyarakat dan resornya," ujar Iwan, pengelola Pulau Lihaga, ketika berbincang dengan kumparan belum lama ini.

Pulau Lihaga di Likupang, Sulawesi Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan

Di Pulau Lihaga kamu bisa menemukan laut yang relatif berombak tenang dan air laut sejernih kristal berwarna tosca, yang dijamin langsung membuatmu jatuh hati, bahkan sebelum menginjakkan kaki ke pulau ini.

Tak hanya itu, pulau ini juga dikelilingi pasir putih di sepanjang pantai yang terasa lembut ketika kamu menginjakkan kaki. Terdapat pula banyak pepohonan rindang yang membuatnya serasa mengunjungi sekeping surga yang jatuh ke bumi.

Pulau Lihaga di Likupang, Sulawesi Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan

Kamu juga tak perlu khawatir dengan fasilitas yang ada. Sebab, fasilitas di pulau ini terbilang cukup lengkap, seperti toilet yang bersih, hingga kafe yang menyediakan makanan dan minuman.

Ada pula glamping yang bisa menjadi pilihan kamu untuk menginap, sambil diiringi deru ombak yang terasa menenangkan. Harga glamping di sini pun bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta (belum termasuk boat) hingga Rp 2,8 juta (sudah termasuk boat dan sarapan untuk 2 orang).

Ada pula glamping yang bisa kamu sewa setengah hari, yang dibanderol sebesar Rp 850 ribu. Namun, harga tersebut belum termasuk transport dan tiket masuk.

Pulau Lihaga di Likupang, Sulawesi Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan

"Kita juga menyewakan glamping untuk setengah hari. Jadi, misalkan mereka main ke Pulau Lihaga, bisa beristirahat, lalu pulang sorenya," kata Iwan.

Jika kamu ingin bermain air pun tak masalah, di sini terdapat berbagai wahana air, seperti banana boat hingga kano. Keragaman biota bawah laut di sekitar Pulau Lihaga juga sulit dicari tandingannya, sehingga sangat ideal untuk kamu yang memiliki hobi snorkeling.

Pulau Lihaga di Likupang, Sulawesi Utara. Foto: Andari Novianti/kumparan

Bagaimana, tertarik mengunjungi Pulau Lihaga? Jika iya, kamu bisa berkunjung ke pulau ini dengan naik kapal bermotor dari Pelabuhan Serei, Likupang.

Ada dua jenis kapal bermotor yang disewakan. Tarif untuk menyewa kapal bermotor dengan kapasitas penumpang maksimal 15 orang, berkisar Rp 100 ribu. Sedangkan jika kamu berkunjung secara rombongan lebih dari 20 orang, bisa juga menyewa kapal dengan tarif sebesar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.

Kemudian, untuk tiket masuknya, wisatawan lokal akan dikenakan biasa Rp 50 ribu, dan Rp 100 ribu bagi wisatawan mancanegara. Jadi, kapan mau berkunjung ke Likupang?